KKP Pastikan Produk Perikanan Aman dari Covid-19

- Editor

Jumat, 10 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan serta memastikan bahwa produk kelautan dan perikanan tidak bisa terinfeksi oleh virus yang menyebabkan wabah COVID-19.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP, Rina dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (10/7), mengatakan masyarakat perlu mendapat penjelasan bahwa ikan dan produk perikanan aman untuk dikonsumsi bahkan menjadi sumber gizi masyarakat dalam menjaga kesehatan serta mendukung kekebalan tubuh dalam mencegah infeksi penyakit terutama COVID-19.

Ia memaparkan KKP mengambil peran sesuai kompetensinya terhadap program pemerintah Indonesia dalam menanggulangi COVID-10 yaitu dengan pengawasan pelaksanaan sanitasi dan higienitas pengolahan produk perikanan untuk memastikan bahwa produk konsumsi masyarakat bersifat aman.

BKIPM juga melaksanakan program peningkatan kesadaran masyarakat untuk pencegahan COVID-19 melalui berbagai program di antaranya forum daring kesadaran publik, maupun pemberian bantuan bahan kebutuhan sehari-hari serta produk perikanan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Dalam laporan ilmiahnya, pakar perikanan Dr. Agus Sunarto mengulas lebih tajam mengenai  COVID-19.

Agus Sunarto menyatakan bahwa COVID-19 tidak dapat menginfeksi ikan karena reseptor yang berbeda.

“Kondisi seluler tubuh ikan berbeda dengan manusia sehingga COVID-19 tidak dapat bertahan hidup pada ikan, selain ikan juga bukan merupakan inang perantara COVID-19,” ucapnya.

Agus Sunarto yang juga anggota tim ilmuwan verifikator mutu dan keamanan hasil perikanan terhadap COVID-9 yang bekerja di bawah FAO menyebutkan kasus positif pada salah satu komoditas ikan baru-baru ini sebagai akibat dari kontaminasi yang berasal dari pekerja yang positif COVID-19 dan juga lingkungan kerja yang tidak higienis.

Oleh karenanya ia merekomendasikan untuk senantiasa menjaga sanitasi dan higienis terutama terhadap kemasan pembungkus ikan serta peralatan memasak dan cara memasak yang benar, karena virus COVID-19 hancur dengan pemanasan.

Pesan positif yang harus disampaikan kepada masyarakat adalah COVID-19 tidak dapat menginfeksi ikan, bahwa ikan tidak menularkan COVID-19, aman dikonsumsi apalagi diolah dengan sehat. (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB