SOREANG, bipol.co – Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PDIP, Erwin Gunawan menggelar Reses Masa Sidang ken III tahun 2020 dengan ratusan warga, di Bojongpulus, Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Minggu malam (12/7-2020).
Sekira 200 konstituen yang sebagian besar merupakan struktur Ranting Partai PDIP di Kecamatan Banjaran dan Pemeungpeuk hadir dalam reses Ketua Komisi A ini. Acara reses tetap menerapkan protokol kesehatan covid 19 dan leserta diwajibkan menggunakan masker.
Selain menampung aspirasi kata Erwin Gunawan, reses ini juga sebagai ajang silaturahmi dan dialog dengan struknpaetai dan ketua ranting di Desa yang ada di Dapil 7 ini.
“Reses ini tujuannya untuk menamoung aspirasi dari kontituen, namun tidak hanya sekerdar menampung, tapi harus ada tindaklanjutnya,” kata Erwin.
Dalam reses tersebut, Erwin Gunawan, menyampaikan berbagai hal, terutama tugas dan fungsi dewan sebagai pengawasan, pembuat aturan (Perda) dan penganggaran. Bahkan disampaikan pula soal recofusing anggaran percepatan penaganan Covid 19 di Kabupaten Bandung.
“Dewan sebagai wakil rakyat turut memperjuangkan anggaran bantuan dampak covid 19, melalui recofusing. Namun yang terjadi di lapangan, bantuan dampak covid 19 ini masih banyak masalah, seperti banyak warga yang seharusnya mendapat ternyata tidak mendapatkan,” tutur Erwin.
Terkait pandemi virus corona di masa transisi ini, Erwin meminta, masyarakat harus tetap waspada. Karena kasus penyebaran covid yang semula landai sekarang sudah naik lagi.
“Karena itu jangan berleha leha harus tetap waspada jaga kesehatan diri dan kesehatan lingkungan. Kadang kita jenuh, kesal dengan PSBB, dengan sosial distancing atau fisycal distancing, harus bermasker,” ucap Erwin.
Dalam kesempatan itu Erwin meminta, dalam resesnya setiap perwakilan desa harus menyempaikan aspirasi, terutama yang berada di struktur, atau ketua ranting, harus berani mengungkapkan permasalahan. “Silahkan mau menyampaikan apa saja bebas, segala hal permasalahan. Ketua ranting satu level dengan kepala desa atau lurah harus berani,” kata Erwin.
Dalam sesi dialog, sejumlah permasalah disampaikan konstituen yang hadir. Seperti soal warga yang tidak mendapatkan bantuan dampak covid19, masalah jalan Mengger yang rusak seperti kolam lele. Soal warga yang tidak bisa masuk negeri saat PPDB karena terbentur atauran zonasi.
Kemudian maslah jalan rusak dan polusi dampak Sodetan Sungai Ciranjeng. Adanya warga yang belum mendapat penerangan listrik di Tarajusari dan sejumlah rumah warga yang kondisinya memprihatinkan dan tidak mendapatkan program Rutilahu di Rancatungku.
Reporter Deddy
Editor Deden .GP