Harga Minyak Tergelincir

- Editor

Sabtu, 18 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi - Minyak mentah sedang dipompa ke permukaan di Monterey Shale, California, Amerika Serikat. (net)

Illustrasi - Minyak mentah sedang dipompa ke permukaan di Monterey Shale, California, Amerika Serikat. (net)

NEW YORK.bipol.co – Harga minyak turun tipis pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi 18/7 WIB), karena meningkatnya kasus Virus Corona menghidupkan kembali kekhawatiran akan melemahnya permintaan bahan bakar, sementara negara-negara penghasil minyak mentah utama bersiap meningkatkan produksi.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus kehilangan 16 sen menjadi menetap di 40,59 dolar AS per barel, sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September turun 23 sen menjadi ditutup pada 43,14 dolar AS per barel.

Kedua kontrak sedikit berubah dari seminggu sebelumnya. Untuk minggu ini, harga minyak mentah WTI naik 0,1 persen, sementara Brent turun 0,2 persen.

Amerika Serikat melaporkan sedikitnya 75.000 kasus baru COVID-19 pada Kamis (16/7/2020), sebuah rekor harian. Spanyol dan Australia melaporkan lompatan harian tertajam mereka dalam lebih dari dua bulan, sementara kasus terus melonjak di India dan Brazil.

Permintaan bahan bakar telah pulih secara luas dari penurunan 30 persen pada April setelah negara-negara di seluruh dunia membatasi pergerakan dan menutup bisnis. Konsumsi tetap di bawah tingkat pra-pandemi, dan pembelian bahan bakar turun lagi ketika infeksi meningkat.

Anggota parlemen di Amerika Serikat dan Uni Eropa akan memperdebatkan lebih banyak stimulus dalam beberapa hari mendatang.

Harga acuan minyak mentah turun sekitar satu persem pada Kamis (16/7/2020) setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, sepakat untuk memangkas rekor pengurangan pasokan 9,7 juta barel per hari (bpd) sebesar dua juta barel per hari, mulai Agustus.

Perusahaan-perusahaan energi AS memangkas jumlah rig minyak dan gas alam yang beroperasi ke rekor terendah selama 11 minggu berturut-turut, menurut data dari perusahaan jasa energi Baker Hughes Co.

Perusahaan-perusahaan telah memperlambat pengurangan ketika beberapa perusahaan mempertimbangkan kembali menambah sumur karena harga minyak mentah naik dari posisi terendah bersejarah. Perusahaan-perusahaan energi dapat mulai menambah rig akhir tahun ini jika harga tetap stabil di level yang lebih tinggi.

“Aktivitas rig AS akan turun di bawah 250 rig atau sekitar level saat ini,” kata analis di Raymond James. Mereka memperkirakan jumlah rig rata-rata 270 rig di paruh kedua 2020.     (net)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB