Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus kehilangan 16 sen menjadi menetap di 40,59 dolar AS per barel, sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman September turun 23 sen menjadi ditutup pada 43,14 dolar AS per barel.
Kedua kontrak sedikit berubah dari seminggu sebelumnya. Untuk minggu ini, harga minyak mentah WTI naik 0,1 persen, sementara Brent turun 0,2 persen.
Amerika Serikat melaporkan sedikitnya 75.000 kasus baru COVID-19 pada Kamis (16/7/2020), sebuah rekor harian. Spanyol dan Australia melaporkan lompatan harian tertajam mereka dalam lebih dari dua bulan, sementara kasus terus melonjak di India dan Brazil.
Anggota parlemen di Amerika Serikat dan Uni Eropa akan memperdebatkan lebih banyak stimulus dalam beberapa hari mendatang.
Harga acuan minyak mentah turun sekitar satu persem pada Kamis (16/7/2020) setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, sepakat untuk memangkas rekor pengurangan pasokan 9,7 juta barel per hari (bpd) sebesar dua juta barel per hari, mulai Agustus.
Perusahaan-perusahaan telah memperlambat pengurangan ketika beberapa perusahaan mempertimbangkan kembali menambah sumur karena harga minyak mentah naik dari posisi terendah bersejarah. Perusahaan-perusahaan energi dapat mulai menambah rig akhir tahun ini jika harga tetap stabil di level yang lebih tinggi.
“Aktivitas rig AS akan turun di bawah 250 rig atau sekitar level saat ini,” kata analis di Raymond James. Mereka memperkirakan jumlah rig rata-rata 270 rig di paruh kedua 2020. (net)