Inilah Arti dari Nama Masjid Al-Jabbar Majalengka yang Baru Diresmikan

- Editor

Rabu, 22 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur, saat meresmikan Masjid Al-Jabbar di Kec. Kertajati, Kab. Majalengka, Rabu (22/7/2020).

Gubernur, saat meresmikan Masjid Al-Jabbar di Kec. Kertajati, Kab. Majalengka, Rabu (22/7/2020).

KAB. MAJALENGKA- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kembali meresmikan Masjid Al-Jabbar, kali ini mesjid yang akan dibangun di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat ini berada di Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Menurut Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, Masjid Al-Jabbar Majalengka ini adalah Masjid Al-Jabbar kesembilan yang diresmikan dan sudah beroperasi dan diharapkan, masjid ini akan menjadi pusat penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ke-Islaman warga Majalengka.

“Hari ini di Majalengka, Masjid Al-Jabbar sudah selesai diresmikan. Silakan dipergunakan, mudah-mudahan memperkuat kualitas SDM secara lahir dan batin dan kualitas keislaman di Majalengka,” ucap Gubernur, saat meresmikan Masjid Al-Jabbar di Kec. Kertajati, Kab. Majalengka, Rabu (22/07/2020).

Gubernur menyatakan, Masjid Al-Jabbar Majalengka berada di kawasan pengembangan wilayah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati karenanya diharapkan Masjid Al-Jabbar bisa menjadi potensi pertumbuhan ekonomi di Majalengka.

“Masjid ini berada di daerah pengembangan wilayah, sehingga diharapkan menjadi cikal bakal berkembangnya pertumbuhan ekonomi juga. Kebetulan di sebelahnya ada hotel, yang juga bagian dari pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Nama Al-Jabbar diambil dari nama Provinsi Jawa Barat dan juga merujuk salah satu Asmaul Husna yang bermakna Maha Perkasa/Gagah.

Masjid Al-Jabbar Majalengka dibangun di atas lahan milik Pemerintah Daerah Provinsi Jabar seluas 14.386 m², dengan luas bangunan 1.036 m². Masjid ini memiliki dua lantai dan memiliki daya tampung hingga 1.440 jamaah dengan waktu pembangunan dilaksanakan sejak 2017 dalam tiga tahap dengan total anggaran mencapai Rp14.520.989.500. *

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB