BANDUNG,bipol.co – PON XX Papua seperti kita ketahui diundur. Semula Oktober 2020 menjadi Oktober 2021. Hal ini tentu berpengaruh pada kekuatan tim. Termasuk juga tim bulutangkis Jawa Barat. Untuk itulah tim bulutangkis Jabar harus mewaspadai kekuatan daerah lain, khususnya DKI Jaya dan Jateng.
“Tentu kita harus mewaspadai munculnya pemain muda potensial dari daerah lain. Sekarang ini mereka seperti sedang melakukan akselerasi. Hal ini bisa menjadi ancaman bagi para seniornya, ” ujar Manajer Tim Bulu Tangkis PON Jawa Barat Umar Djaidi di Ruang Kominfo KONI Jawa Barat, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).
Umar mencontohkan gelaran Mola TV PBSI Home Tournament yang mengorbitkan nama beberapa pebulutangkis muda. Kemampuan mereka bisa mengancam para seniornya. Ini salah satu efek mundurnya gelaran PON Papua. Peta persaingan atlet pun dinilai akan berubah seiring munculnya pebulutangkis muda dalam masa akselerasi yang berpotensi membuat kejutan.
Pebulutangkis muda ini mampu mengalahkan seniornya yang menjadi unggulan di turnamen tersebut. Umarf mencontohkan, Putri Kusuma Wardani (Putri KW) yang di laga penyisihan grup M mampu mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis peringkat 21 dunia asal klub Mutiara Cardinal Bandung sekaligus andalan Jabar di PON XX. Selain Putri KW, beberapa nama pebulutangkis muda lain pun patut diwaspadai.
Menurut Umar, tim bulu tangkis Jawa Barat sejatinya sudah siap jika PON XX tetap digelar sesuai jadwal yakni Oktober 2020. Tim bulutangkis Jabar pun sudah dalam komposisi 100 persen, terdiri dari delapan atlet putra dan lima atlet putri.
Pada kesempatan yang sama , pPelatih tim bulu tangkis Jawa Barat Enroe Suyanto menambahkan, dari 13 atlet dalam tim Pelatda PON bulu tangkis Jabar, sembilan diantaranya merupakan penghuni pelatnas PBSI di Cipayung. Sedangkan empat pemain lainnya, sebelumnya sempat masuk dalam pelatnas.
“Kita tetap lakukan persiapan meski belum jalani sentralisasi tim. Kalau untuk yang sembilan atlet di pelatnas, programnya sudah tidak perlu diragukan. Untuk yang empat lainnya masih berlatih terpisah, ada yang di Jakarta dan Bandung,” ujar Enroe.*
Editor Deden .GP