Gontor Sambut Kedatangan 23 Santri

- Editor

Minggu, 26 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

engasuh dan pendamping bersama ratusan santri melakukan senam kesehatan di halaman Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (25/7/2020). (Ist)

engasuh dan pendamping bersama ratusan santri melakukan senam kesehatan di halaman Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (25/7/2020). (Ist)

PONOROGO.bipol.co – Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (25/7), menyambut kedatangan 23 santri yang barusan tiba dari RS Lapangan Indrapura Surabaya karena telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Wakil Ketua dan Juru bicara Satgas COVID-19 Pondok Gontor, ustadz Dr. M. Adib Fuadi Nuriz, seremoni penyambutan dilakukan dengan tradisi semiformal setelah lebih dulu digelar senam pagi bersama dengan standar protokol kesehatan.

“Kami rasa sangat bersyukur dengan kembalinya 23 santri negatif COVID-19 ke Kampus 2 pada gelombang kedua ini,” kata Ustadz Adib Fuadi.

Menurut Ustadz Adib, gelombang kesembuhan santri dari paparan virus Corona baru ini karena semua pihak bersatu padu, bersama-sama dan bahu-membahu menjadi satu kekuatan yang utuh, baik kekuatan internal maupun eksternal, kekuatan lahir maupun batin.

“Dengan ini, kami serahkan kembali 23 santri negatif COVID-19 ini kepada bapak wakil pengasuh dan wakil direktur dan semoga selanjutnya bisa lebih sehat kembali,” kata Ustadz Adib.

Sementara itu, Wakil Pengasuh PMDG Kampus 2, Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc., M.Ag. menerangkan cara menghadapi COVID-19 yang merupakan fenomena alam ini.

“Dengan fenomena alam yang berupa COVID-19 yang masuk wilayah Ponorogo ini, kami kemudian melakukan sejumlah ikhtiar, takwa dan tawakkal,” ujar Ustadz Hudaya.

Beliau juga mengungkapkan optimisnya dengan kesehatan para santri karena tidak menemukan gejala-gejala sakit yang serius.

“Jangan khawatir, Allah menguji sekaligus menjaga kita. Anak-anak kita meskipun dikatakan positif tetapi tetap sehat tidak ada gejala apapun,” katanya.

Terakhir, beliau berpesan kepada semua santri untuk terus menjaga protokol kesehatan karena pada dasarnya menjaga kebersihan dan kesehatan adalah ajaran Islam.

“Tetap menjaga protokol kesehatan, ini menjadi pelajaran bagi kita, ulul albab, yang akan selalu mengambil hikmah dari peristiwa-peristiwa. Maka budaya bersih akan kita teruskan di antaranya mencuci tangan depan rayon. Kami juga akan buat wastafel permanen sehingga setiap saat anak-anak bisa mencuci tangannya,” kata Hudaya.

Seusai penyambutan, seluruh santri kemudian melanjutkan kegiatan senam bersama dengan sungguh-sungguh dan ceria. (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB