Ingat, Ini Protokol Kesehatan Salat Iduladha 1441 Hijriah

- Editor

Kamis, 30 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WALI Kota Bandung, Oded M. Danial. (dok)

WALI Kota Bandung, Oded M. Danial. (dok)

BANDUNG.bipol.co – Menjelang perayaan Iduladha 1441 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali mengingatkan warganya untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Pemkot Bandung telah mengeluarkan surat edaran tentang penyelenggaraan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban.

Terkait hal itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta umat muslim Kota Bandung tetap menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan salat Iduladha. “Silahkan laksanakan salat Id berjemaah, tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” pinta Oded di Balai Kota Bandung, Rabu (29/7).

Hal senada juga dilontarkan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia meminta umat muslim untuk melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran tersebut.

“Kita sudah mengelurkan Surat Edaran. Itu ada dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga Kemenag (Kementerian Agama), ikuti saja,” kata Yana.

“Asal standar protokol kesehatan yang ketat. Seperti pakai masker dan menjaga jarak,” imbuhnya.

Dalam surat bernomor 451/SE-102.Bag.Kesra tertanggal 15 Juli 2020, diatur bahwa setiap penyelenggaraan salat Iduladha wajib melaksanakan protokol kesehatan. Di antaranya, jika salat dilaksanakan di masjid, maka hanya diperkenankan diikuti jemaah oleh sekitar 50 persen dari kapasitas masjid.

Sedangkan jika dilaksanakan di lapangan, maka jarak antar jemaah harus sekitar 1 meter. Selain itu, para penyelenggara juga wajib menyediakan fasilitas cuci tangan, sabun, dan hand sanitizer. Juga dilakukan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk lokasi salat.

Saat salat dan khotbah, pelaksanaannya diimbau untuk dipersingkat tanpa mengurangi syarat dan rukunnya. Penyelenggara juga dilarang untuk menjalankan kotak sedekah. Pasalnya hal itu rentan terjadinya penularan penyakit.

Para jemaah wajib membawa alat salat masing-masing dari rumah. Jemaah juga diminta untuk menghindari kontak fisik. Bagi anak-anak dan usia lanjut dianjurkan untuk tidak mengikuti salat Iduladha berjemaah.

Untuk para mustahik, Yana meminta untuk berdiam di rumah, menunggu kiriman daging kurban diberikan oleh panitia. “Penyembelihan jangan ada kerumuan. Mustahik juga cukup diam di rumah, nanti diantarkan ke rumah masing-masing,” pintanya.   (hms)

 

 

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB