Hal ini sesuai usulan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) untuk Hamburg, Jerman, Ardian Wicaksono saat berkonferensi video dengan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Rabu (29/7). Kota Bandung dan Braunschweig telah menjadi sister city selama 60 tahun.
“Sangat menarik kita bisa menampilkan produk-produk unggulan UMKM Kota Bandung,” kata wakil wali kota di Bandung Command Center (BCC) Balai Kota Bandung, Rabu (29/7).
Ia telah menginstruksikan perangkat daerah mengidentifikasi program-program prioritas. “Sudah ada arahan secara tertulis dari Pak Sekda melalui surat edaran kepada perangkat daerah mengenai kebutuhan kerja sama dengan memanfaatkan kerja sama sister city ini,” tuturnya.
Wakil wali kota mengharapkan kerja sama ini dapat segera terlaksana dan saling menguntungkan bagi para pihak. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa susun rencana dan implementasinya sehingga dapat segera kita realisasikan,” ujarnya.
Sementara itu, Konjen RI untuk Hamburg, Ardian Wicaksono menilai kerja sama antara Kota Bandung dengan Kota Braunschweig sangat baik. “Mudah-mudahan pada masa pandemi Covid-19 ini ada kesempatan dan peluang baru untuk kerja sama baru,” ungkap Ardian yang baru sebulan menjabat Konjen RI untuk Hamburg.
Bertepatan dengan peringatan ke-60 Sister City Bandung-Braunschweig, Ardian mengatakan siap membantu dalam memfasilitasi kerja sama Kota Bandung dengan Braunschweig. “Akan coba kami bantu untuk proses kerja samanya. Idenya sangat menarik akan kami koordinasikan ke Pemkot Braunschweig,” ungkapnya
Sister city Bandung-Branunschweig pada Juni 2020 memasuki usia ke-60. Karena pandemi Covid-19, peringatan ditunda dan baru akan dilaksanakan pada tahun 2021. “Rencana akan ada peresmian jembatan dengan nama Kota Bandung di Braunschweig,” tutur Ardian.*(hms)
Editor Deden .GP