“Kami akan membantu pemain yang ingin kuliah, meneruskan pendidikan tinggi di Jakarta sembari terus aktif bermain sepak bola,” ujar Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis (6/8).
Iriawan menyampaikan hal tersebut ketika bertemu para pemain timnas senior dan U-19 di Jakarta, Kamis (6/8).
Sebab, PSSI menganggap sosok-sosok yang berpeluh di atas lapangan itu sebagai pejuang negara.
“Para pemain timnas itu para pejuang yang bertarung untuk menaikkan sang Merah Putih di tempat tertinggi,” tutur Iriawan.
Sudah mendapatkan yang terbaik dari negara, Kapolda Metro Jaya tahun 2016-2017 itu pun meminta pemain timnas untuk senantiasa berjuang habis-habisan demi Indonesia.
“Negara sudah memberikan yang terbaik untuk para pemain timnas. Jadi, bertarunglah untuk Merah Putih. Ingatlah, lambang negara yang ada di dada kalian jauh lebih besar maknanya daripada nama yang ada di punggung kalian,” kata Iriawan.
Namun, meski telah berkumpul sejak 23 Juli 2020, timnas baru akan berlatih di lapangan pada Jumat (7/8).
Ada 29 pemain timnas senior dan 46 pemain timnas U-19 yang dipanggil manajer pelatih timnas Shin Tae-yong untuk TC tersebut.
Awalnya, timnas senior dan U-19 dijadwalkan berlatih di lapangan mulai Sabtu (1/8), tetapi ditunda untuk waktu yang belum ditentukan karena menunggu hasil tes usap.
Bagi timnas Indonesia, TC itu sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.
Sementara timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. (net)