Jokowi Ingatkan Menteri Jangan Asal Bicara Covid-19

- Editor

Senin, 24 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo/Net

Presiden Joko Widodo/Net

JAKARTA.bipol.co- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menteri hati-hati menyampaikan pernyataan terkait penanganan virus corona (Covid-19) ke publik. Dia meminta jajarannya berkoordinasi terlebih dahulu ke Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelum berkomentar ke media.

“Saya minta setiap ingin statement yang urusannya dengan Covid-19 itu betul-betul ditanyakan lebih dahulu, dikoordinasikan lebih dahulu dengan namanya Prof Wiku,” ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020).

Hal ini disampaikan Jokowi lantaran jurnalis asing kerap memberitakan hal yang tak baik terkait penanganan Covid-19 di Tanah Air. Dia mengingatkan para menteri memperbaiki pola komunikasi ke media.

“Oleh sebab itu, saya minta setiap mau statement yang urusan mengenai Covid-19, betul-betul ditanyakan lebih dulu dengan yang namanya Prof Wiku,” ucapnya.

Menurut dia, tak perlu semua menteri berkomentar terkait penanganan virus corona. Sebab, pemberitaan yang tak baik terkait penanganan Covid-19 juga akan berpengaruh terharap perekonomian Indonesia yang turun akibat pandemi corona.

“Tidak semua berkomentar dan yang mereka ambil dari statement-statement kita berbeda-beda semuanya. Satu itu saja yang namanya Prof Wiku itu diajak, kalau memang mau bicara,” jelas dia.

Padahal, dia menilai sejauh ini upaya penanganan virus corona yang dilakukan pemerintah sudah sesuai tahapan. Khususnya, terkait perkembangan vaksin Covid-19 dimana Indonesia berhasil mendapatkan komitmen 290 juta vaksin.

“Menurut saya track kita sudah betul, baik dari mencari vaksin, negara lain belum cari vaksin, kita sudah ke sana ke sini cari vaksin,” tutur Jokowi. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB