Menhan Prabowo: Virus Bisa Hancurkan Tentara

- Editor

Sabtu, 29 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, ancaman negara ke depan bukan hanya soal perang senjata saja. Namun, virus juga dapat menjadi ancaman karena dapat merusak segala sektor kehidupan.

Hal ini disampaikan Prabowo saat memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Mahasiswa S1, S2, dan S3 Unhan tahun ajaran 2020-2021 di Lapangan Universitas Pertahanan Sentul Bogor Jawa Barat, Sabtu (29/8/2020). Acara ini ditayangkan secara virtual di Youtube.

“Virus bisa menjadi senjata untuk menghancurkan peradaban manusia, untuk menghancurkan negara-negara. Virus dapat merusak pangan kita, virus dapat menghancurkan masyarakat, menghancurkan sebuah tentara,” ujar Prabowo.

Menurut dia, ancaman terbesar bangsa di tahun-tahun akan depan sebenarnya dapat dilihat dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Kondisi ini pun membuat hampir semua negara, termasuk Indonesia mengalami krisis kesehatan dan ekonomi.

“Hakekat ancaman terhadap bangsa di tahun-tahun yang akan datang sudah bisa kita lihat di saat kita alami sekarang, wabah pandemi Covid-19 yang telah berhasil memperlambat peradaban manusia dan mengancam kesejahteraan,” jelas Prabowo.

Untuk itu, Prabowo menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencanangkan program-program untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang andal. Khususnya, SDM yang dapat menguasai lmu pengetahuan dan teknologi.

Dia juga menaruh harapan kepada mahasiswa Universitas Pertahanan dapat membuat inovasi baru dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua hal itu merupakan aspek penting untuk membagun dan memajukan Indonesia.

“Tidak mungkin pembangunan suatu bangsa dilaksanakan tanpa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu pengetahuan adalah kunci daripada kesejahteraan manusia,” kata Prabowo. [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB