Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-popular-posts domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/ejccaywh/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the fast-indexing-api domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/ejccaywh/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the rank-math domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/ejccaywh/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Ridwan Kamil Pastikan Rumah Sakit Covid-19 Cukup - bipol.co

Ridwan Kamil Pastikan Rumah Sakit Covid-19 Cukup

- Editor

Selasa, 15 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG.bipol.co- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan keterisian rumah sakit masih terkendali, meski saat ini jumlah kasus COVID-19 mengalami peningkatan. Persentase keterisian rumah sakit di Jawa Barat berada di angka 44 persen.

Kata Ridwan, sebelumnya angka keterisian rumah sakit ini sempat naik turun, dan pernah di angka 30 persen.

Dia juga menyebut bahwa angka kesembuhan COVID-19 di Jabar masih di bawah angka ideal.

“Problem di Jabar itu saya sampaikan apa adanya, tingkat kesembuhannya kurang-kurang optimal. Masih di angka 53 persen, idealnya kami ingin di 70 persen. Nah, akibatnya, ini menyebabkan proporsi ini belum ideal tapi tingkat kematiannya sangat rendah, kita di 2.14 persen,” ujar Ridwan dalam keterangan daring dari Puskesmas Garuda, Bandung, Senin, 14 September 2020.

Ridwan mengatakan soal keterisian rumah sakit ini nantinya secara teknik dilakukan pengalihan. Ridwan mencontohkan keterisian rumah sakit di Kota Depok lebih dari 60 persen, maka pasien itu akan dirujuk ke rumah sakit di daerah lain yang paling dekat dan masih mumpuni menampung pasien

Alasan Ridwan mencontohkan soal tersebut di Kota Depok, karena di daerah itu kondisinya hampir serupa dengan Jakarta. Keterisian rumah sakit di Kota Depok diakui oleh Ridwan sudah kritis.

“Makanya saya ke sana untuk mengecek dan mencari solusi terhadap proses ini. Karena Depok ini satu frekuensi sekali dengan Jakarta,” sebut Ridwan.

Ridwan menjelaskan untuk kebijakan isolasi mandiri dilakukan di rumah sakit seperti diputuskan oleh Pemerintah Jakarta, maka di Jawa Barat akan diserahkan kepada kesiapan masing-masing pemerintah kabupaten dan kota setempat.

Proses isolasi mandiri di rumah atau di rumah sakit dianggap tidak berbeda. Terpenting ungkap Ridwan, orang yang mengisolasi mandiri tidak bepergian dan tidak menularkan kepada orang lain.

“Kalau di rumah ternyata terjamin, ya sudah seperti yang kita lakukan sekarang. Kalau tidak terjamin, ya kita tarik (ke rumah sakit). Tapi memang jika ke rumah sakit, fasilitasnya juga harus ada. Makanya sekarang masih dibahas khusus untuk apakah OTG ini, diambil ditarik ke fasilitas negara atau cukup masih di rumahnya. Belum ada kesimpulan tadi pagi,” tutur Ridwan.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) pada Senin, 14 September 2020 pukul 16.36 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 14.591 orang. Pasien dalam ruang isolasi atau dalam perawatan 6.443 orang, selesai dilakukan isolasi atau sembuh 7.849 orang dan meninggal 299 orang.

Sementara itu kasus kontak erat sebanyak 44.824 orang, diantaranya 7.473 masih dikarantina. Kasus suspek 74.311 orang dan 1.944 orang masih diisolasi atau dalam perawatan. Sementara kasus probable sebanyak 1.108 orang, 129 orang diantaranya masih diisolasi atau dalam perawatan. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Seke Babakan Ledeng, Konservasi Mata Air dan Ruang Publik Baru Kawasan Ledeng
Serap 4.600 Pekerja, Pemkot Bandung Kembali Gelar Padat Karya di 92 Titik
Perapihan Kabel di Kota Bandung Capai 123 Kilometer
Jelang Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna Kunjungi Rumah Dadang M. Naser
Sekda Herman Suryatman : Jabar Butuh Kepemimpinan Petarung
Pangdam III Siliwangi Apresiasi Bupati Bandung Tambah Kantor Koramil
Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 13:06 WIB

Seke Babakan Ledeng, Konservasi Mata Air dan Ruang Publik Baru Kawasan Ledeng

Selasa, 15 April 2025 - 19:39 WIB

Serap 4.600 Pekerja, Pemkot Bandung Kembali Gelar Padat Karya di 92 Titik

Selasa, 15 April 2025 - 19:15 WIB

Perapihan Kabel di Kota Bandung Capai 123 Kilometer

Selasa, 15 April 2025 - 13:29 WIB

Jelang Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna Kunjungi Rumah Dadang M. Naser

Senin, 14 April 2025 - 15:57 WIB

Sekda Herman Suryatman : Jabar Butuh Kepemimpinan Petarung

Berita Terbaru

Hotma Sitompul dikabarkan telah tutup usia atau meninggal dunia Rabu siang. (Istimewa)

NEWS

Pengacara Kondang Hotma Sitompoel Tutup Usia

Rabu, 16 Apr 2025 - 15:02 WIB