Vaksin COVID-19 untuk Semua WNI

- Editor

Kamis, 5 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu botol vaksin virus corona Covid-19 di laboratorium. (net).

Satu botol vaksin virus corona Covid-19 di laboratorium. (net).

JAKARTA.bipol.co – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate menegaskan bahwa vaksin COVID-19 akan tersedia bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Indonesia harus mampu menyediakan vaksin untuk semua warga negara. Ini adalah amanah konstitusi,” kata Menteri Johhny melalui diskusi daring, Rabu

Pernyataan Menkominfo mengacu pada kekhawatiran apakah Indonesia bisa memenuhi permintaan vaksinasi untuk lebih dari 268 juta jiwa penduduknya.

Mengenai jumlah vaksin yang tersedia, Menteri Johnny mengatakan bahwa memang akan sulit melakukan vaksinasi pada seluruh masyarakat sekaligus, karena distribusi vaksin sebenarnya dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan sebanyak 170 juta jiwa atau sekitar 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia akan mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Sementara Indonesia sendiri, memerlukan vaksin COVID-19 sebanyak 340 juta dosis dalam kurun waktu setahun.

Namun, ia optimistis bahwa negara dapat memenuhi hal tersebut, mengingat salah satu produsen vaksin terbesar di dunia, yakni PT Bio Farma, tengah berupaya menyelesaikan uji klinis tahap ketiga vaksin corona dan juga membuat Vaksin Merah-Putih.

Menkominfo tak menampik bahwa memang prosesnya tak bisa secepat kilat. Ia menjelaskan bahwa vaksinasi bisa dilakukan setelah seluruh persyaratan dari vaksin terpenuhi.

Salah satu persyaratan itu adalah sertifikasi medis dan label halal vaksin. Menurut Johnny, saat ini pemerintah melalui MUI, BPOM dan WHO sudah menempuh tahapan yang seharusnya dilakukan. MUI akan mengeluarkan fatwa mengenai hal ini.

Menteri Johnny berharap, program vaksinasi secara bertahap dapat mulai dilakukan di akhir tahun ini, walaupun ia tak mengungkapkan kapan persisnya bisa dimulai.

“Kita harapkan di akhir tahun ini kita dapat mulai vaksinasi. Persisnya kapan, kita tunggu,” kata dia.

Menkominfo lalu memastikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyediakan vaksin dan program vaksinasi untuk seluruh masyarakat. Namun, pemerintah juga memerlukan dukungan penuh dari khalayak agar pemahaman tentang vaksin dan pelaksanaannya bisa dilakukan dengan baik.

“Pemerintah bersungguh-sungguh bekerja untuk menyediakan vaksin dan program vaksinasi untuk semua masyarakat. Maka dari itu, kerja sama masyarakat juga penting. Semakin banyak yang paham, akan semakin sukses kita lakukan vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19,” pungkasnya. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB