Satgas Covid-19 Kota Bandung Pastikan Penuhi Layanan Selama Pandemi

- Editor

Sabtu, 5 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana. (hms)

Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana. (hms)

BANDUNG.bipol.co – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memastikan akan berusaha menunjang pelayanan kepada masyarakat selama pendemi Covid-19. Tak hanya fasilitas, tetapi juga kesiapan tenaga kesehatan (nakes).

Oleh karenanya, Satgas Covid-19 selalu menyeimbangkan antara fasilitas dengan nakes. “RSKIA diminta menambah tempat tidur. Mungkin tempatnya ada, nakesnya yang belum menunjang. Nanti saya tanyakan, mudah – mudahan bisa, nakes dan tempat tidurnya tersedia,” tutur Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jumat (4/12/ 2020).

Meski pun RSKIA masih dalam proses rekrutmen tenaga kesehatan, Yana menegaskan sampai saat ini tidak merekrut tenaga dari luar Kota Bandung. “Kita juga riskan kalau dari luar,” kata Yana yang juga Wakil Wali Kota Bandung.

Ia mengakui, penyediaan tenaga kesehatan memang bukan hal mudah. Karena membutuhkan keterampilan sesuai dengan fasilitas yang ada.

“Tidak gampang, RSKIA Kopo kita bangun, kemudian untuk bisa dimanfaatkan optimal bukan infrastruktur saja tapi nakesnya juga. Punya kompetensi yang khusus,” ujar Yana.

Dalam proses tersebut, Yana berharap lewat kolaborasi bisa mempercepat pemenuhan SDM yang berkualitas.

Sementara itu, keterisian ruang isolasi di beberapa rumah sakit Kota Bandung pada 2 Desember 2020 sudah mencapai 87,15 persen. Saat itu dari 903 tempat tidur, tersisa 116 tempat tidur.

Sedangkan khusus untuk OTG, keterisian ruang isolasi (Hotel) sudah mencapai 64,06 persen. Dari total 64 tempat tidur tersisa 23 tempat tidur.

Untuk itu, Yana kembali mengingatkan agar warga Kota Bandung tetap disiplin melaksanakan 3M dan 1T (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun serta tidak berkerumun). (hms)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB