BANDUNG.bipol.co – Kepala Seksi Evaluasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Ganjar Setya Pribadi meraih Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Ganjar meraih penghargaan kategori Top 3 Future Leader. Selain Ganjar, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara juga masuk menjadi Top 10 ASN Berprestasi.
Anugerah tersebut diberikan kepada kepada ASN yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya. Penghargaan diberikan pada acara yang digelar di di Grand Golden Ballroom 1 Hotel Sultan, Senayan Jakarta, Jumat (11/ 2020).
Atas raihan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang turut hadir mengaku bangga. “Saya bangga dan memberikan apresiasi kepada ASN Kota Bandung yang telah berprestasi di tingkat nasional. Semoga semangatnya dapat menjadi inspirasi bagi kita selaku pelayanan Publik untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Kota Bandung, ” katanya.
Wakil wali kota berharap, seluruh ASN selalu memberikan yang terbaik dalam pengabdiannya melaksanakan tugas. Tak Hanya itu, ia meminta agar ASN terus meningkatkan profesionalitas dan pelayanan kepada publik. Termasuk ASN bisa memanfaatkan teknologi atau aplikasi agar pelayanan lebih cepat, aman dan murah untuk masyarakat luas.
“Reformasi birokrasi ini ASN harus semakin melayani, Meskipun selama terkendala pandemi Covid-19, namun pelayanan maksimal harus tetap diberikan,” tuturnya.
Kementerian PANRB berupaya memberikan apresiasi kepada ASN dengan kinerja melampaui ekspektasi organisasi dan masyarakat, melalui ajang Anugerah ASN tahun 2020. Rangkaian kegiatan ini telah dimulai pada 27 Juli 2020.
Sebanyak 945 usulan telah melakukan pendaftaran dari ketiga kategori, yaitu PNS Inspiratif, The Future Leader, dan PPT (Eselon II) Teladan, hingga akhirnya tersaring TOP 3 dari masing-masing kategori.
Sementara itu, Kepala Seksi Evaluasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dinas Komunikasi dan informatika Kota Bandung, Ganjar Setya Pribadi bersyukur atas penghargaan tersebut. Ia mengajak ASN lain di Kota Bandung untuk terus semangat dalam memberikan pelayanan.
“Saya kira semua punya peran aktif dalam membangun Kota Bandung. Berbagai rencana membangun kota masa depan sangat bergantung pada kolaborasi antara kelompok-kelompok berbeda dan kepentingan atau prioritas berbeda pula,” katanya.
“Kota-kota masa depan yang mengikuti ide-ide perubahan positif akan tergantung pada kolaborasi antara para arsitek, perencana kota, insinyur, bersama dengan ahli demografi, ekonom, politisi, investor, dan masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini tantangan pembangunan yang lebih serius dibanding satu abad lalu. Di era sekarang, kota-kota perlu mengakomodasi lebih banyak orang karena pertumbuhan penduduk yang makin cepat, tren migrasi, dan meningkatnya mobilitas manusia.
Sedangkan pada saat yang sama, kota-kota juga harus memberikan jaminan sosial, stabilitas dan kualitas hidup yang baik bagi semua. Dari sini muncul isu-isu lingkungan dan menjadi salah satu tantangan paling penting di kota-kota dunia saat ini.
“Inovasi, Kolaborasi, Desentralisasi yang selalu digaungkan Pemkot Bandung menjadi isu yang startegis dalam membangun kota dan negara. Kita semua punya peran kepemimpinan,” tuturnya.(hms)
Editor Deden .GP