BANDUNG.bipol.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta supaya proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu dipercepat, khususnya perbaikan ruas jalan yang menjadi akses masuk ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
“Perbaikan ruas jalan provinsi yang merupakan akses masuk ke BIJB Kertajati juga harus menjadi perhatian. Kami akan terus mendorong langkah demi langkahnya agar dapat segera mewujudkan dan mendongkrak peningkatan perekonomian di Jawa Barat dan berharap BIJB kertajati menjadi bandara komersial satu-satunya di Jawa Barat,” kata anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady, di Bandung, belum lama ini.
Politisi dari Partai Gerindra ini menuturkan dari hasil monitoring yang dilalukan Komisi IV DPRD Jabar diketahui pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sudah mengalami kemajuan, dari tahap satu sampai dengan tiga pembangunan Tol Cisumdawu yang mencakupi trase empat, lima, dan enam.
“Hal ini dilakukan untuk akselerasi operasional daya dukung kita agar beroperasinya kembali BIJB Kertajati,” ujar Daddy seusai meninjau pembangunan Tol Cisumdawu dan perbaikan di ruas jalan provinsi menuju Bandara Kertajati
Dia memastikan sesuai dengan arahan pemerintah pusat pada 2021, Bandara Kertajati akan dijadikan tempat keberangkatan bagi jamaah umrah dan pekerja migran asal Jawa Barat. “Sehingga bisa dipastikan mampu mendongkrak peningkatan perekonomian di Jawa Barat,” kata dia.
Ketua Komisi IV DPRD Jabar Tetep Abdulatip menambahkan, salah satu permasalahan yang ada di Bandara Kertajati adalah pembebasan lahan pada fase empat, lima, dan enam.
Karena itu, Komisi IV DPRD Jabar meminta agar masalah itu harus segera terselesaikan sesuai dengan target.
“Pembangunan Tol Cisumdawu menuju Bandara Kertajati harus segera diatasi dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),” kata dia.
Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar menyatakan proses pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dipercepat, sehingga ditargetkan akan selesai pada tahun 2021.
“Kami sudah mendapatkan laporan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR bahwa pengerjaan tol tersebut tengah dipercepat. PUPR menyampaikan 2021 selesai,” kata Kepala Dishub Jabar Hery Antasari, Jumat.
Hery menuturkan percepatan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu mengalami hambatan urusan pembebasan lahan terutama di seksi empat b, dan jika urusan ini bisa selesai di awal 2021 maka proses konstruksi segera dilakukan.
“Dan hal ini proses kontruksinya lagi dikejar,” ujarnya.
Penyelesaian Tol Cisumdawu dinilai Hery akan menjadi berkah bagi Bandara Kertajati, Majalengka, karena jika akses Tol Cisumdawu selesai maka dari sisi kapasitas bisa menyambungkan arus barang dan orang dari wilayah Bodebekarpur dan Bandung Raya, ditambah sebagian wilayah Jawa Tengah.
“Bandara Kertajati kedua terbesar setelah Soekarno-Hatta, ini masih banyak potensi wilayah yang belum terlayani hingga Jawa Tengah, ini pasar,” katanya pula. (hms/Deden .GP)