JAKARTA.BIPOL.CO – Seorang Kepala Suku Dambet, di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua bernama Benner Tinal menggelar acara ritual adat bakar batu.
Hal tersebut dilakukannya untuk mensyukuri kehidupannya setelah selamat dari peristiwa pembakaran honai, bangunan sekolah dan rumah guru yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada Sabtu malam (17/4).
Ritual bakar batu di Distrik Beoga Kabupaten Puncak tersebut juga dihadiri Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy, bersama personel Polri di antaranya Kompol Dudung Setyawan serta Brigpol Akram.
Ungkapan rasa syukur dari selamatnya tokoh adat Bener Tinal atas penembakan dan pembakaran yang dilakukan KKB menunjukkan betapa sesungguhnya warga Papua cinta damai dan berharap Papua selalu damai.
Benner Tinal mengaku sangat mengecam tindakan kejahatan yang dilakukan KKB karena dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan warganya.
Acara momen bakar batu dilakukan keluarga Benner Tinal pada Sabtu tengah malam pukul 21.30 WIT sebagai jalinan silaturahmi antara kepala suku Dambet dengan jajaran personel Polri yang telah hadir di tengah masyarakat membawa rasa aman bagi warga Beoga.
“Saya sangat menyesal dan mengutuk KKB yang telah menghancurkan honai dan kiosnya,” kata Bener Tinal seperti yang diterjemahkan oleh adik kandungnya dalam bahasa Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (18/4).
Benner Tinal juga menyampaikan terima kasih kepada Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Al Qudusy atas jalinan silaturahmi serta memberikan perlindungan warganya.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal menegaskan, kehadiran aparat keamanan TNI/Polri di Beoga untuk memberikan perlindungan, menjamin keamanan dan akan menegakkan hukum bagi kelompok KKB yang telah mengganggu ketenangan warga.
“Aparat TNI-Polri hadir di tengah masyarakat untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi warga Beoga,” tegas Iqbal. (askara)