Ridwan Kamil Minta Desain Kendaraan Listrik Disesuaikan Kebutuhan Masyarakat

- Editor

Rabu, 28 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR.BIPOL.CO – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta perguruan tinggi dan perusahaan berkolaborasi membuat kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar.

Demikian dikatakannya saat meninjau pabrik Wika Industri Manufaktur (WIMA) di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (27/4).

“Kita harus pelan-pelan menggoda konsumen untuk ke level yang lebih besar. Semua merek motor jangan hanya satu jenis, ada yang urban motorcycle, ada yang adventure, ada yang touring, itu semua harus di riset dari sekarang,” ujarnya.

Menurut Gubernur, selera setiap manusia itu berbeda sehingga riset harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Selera manusia itu tingkatannya berbeda. Jadi sekarang fokusnya yang kaya bebek ini tidak ada masalah, desainnya pun bagus,” kata Kang Emil —sapaan Ridwan Kamil.

Gubernur berharap nanti masyarakat bisa menggunakan kendaraan listrik tanpa keluhan sehingga promosinya bisa lebih gampang. “Jadi jangan hanya tentang kebanggaan nasionalismenya saja, tapi kualitas tetap nomor satu. Saya titip kepada para insinyur di Wika,” ujarnya.

Apalagi Pemda Provinsi Jabar telah mengeluarkan peraturan yang mengamanatkan dalam 10 tahun dari sekarang populasi kendaraan di Jabar harus menggunakan energi listrik. “Poinnya apa, berarti market-nya sangat besar tetapi masyarakat adalah raja. Jadi harus terus me-review diri, kekurangan-kekurangan itu untuk disempurnakan,” jelasnya.

Gubernur mengapresiasi langkah strategis PT Wika Infrastruktur Manufaktur dengan memproduksi motor listrik dengan brand Gesits. Dalam desain produksinya, Gubernur usul melibatkan berbagai seniman seperti di kawasan Bandung, agar ada keterikatan dengan masyarakat.

“Tadi juga ada rencana lomba desain. Dukungan dan kolaborasi dengan seniman Bandung adalah contoh engagement yang baik bagaimana masyarakat terlibat,” tuturnya. (Humas Jabar)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB