BANDUNG, BIPOL CO –Banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung yang absen menjelang hari libur Imlek di saat sidak Bupati Bandung, Senin (31/1/2022), mendapat sorotan Anggota DPRD Kabupaten Bandung.
Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa merasa prihatin, dengan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bandung.
Riki Ganesa pun mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan kepada intansi terkait mengenai penegakan disiplin ASN.
“Semuanya harus disiplin dong,” ujar Riki saat dihubungi wartawan via telepon, Senin (31/1).
Menurutnya, dewan akan meninjau ulang kinerja ASN, terutama terkait hak dan kewajibannya dalam masalah kehadiran.
Riki menilai, selama ini belum ada sanksi tegas yang membuat efek jera, sehingga ketidakdisiplinan tersebut kerap terulang. “Itu tanggung jawab moral terkait tugas dan kewajiban ASN, mereka harus benar-benar memiliki tanggung jawab terhadap tatanan kinerjanya,” ujarnya.
Politisi Golkar ini juga akan mempertanyakan punishment dan reward yang diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Bandung kepada ASN-nya. Harus jelas punishment bagi ASN yang indisipliner ataupun rewards bagi ASN yang kinerjanya sangat baik.
Tetapi, tutur dia, pemberian punishment dan rewards itu, harus sesuai regulasi yang ada.
Dia berharap, pemberian punishment dan rewards agar mengikuti regulasinya, termasuk sanksi ringan hingga berat. “Kita serahkan kepada dinas terkait sesuai regulasi, namun penerapannya harus tegas,” ujarnya.
Seperti diberitakan, Bupati Bandung, Dadang Supriatna melakukan sidak ke beberapa OPD di lingkungan Pemkab Bandung, Soreang, Senin (31/1) pagi.
Dari sidak menyambut libur Imlek yang jatuh Selasa (1/2) itu, ternyata banyak ASN di Pemkab Bandung yang mangkir alias tidak masuk kerja.
“Kita lihat kinerja di masing – masing OPD, besok (Selasa 1/2) kan libur, hari kejepit biasanya suka ditiir dan terbukti,” ucapnya.(Deddy)