BANDUNG,bipol.co – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengajak semua pihak untuk bersama-sama melawan kampanye hitam maupun ujaran kebencian yang dianggap menjadi virus dan racun demokrasi dalam Pemilu 2019.
Hal tersebut, disampaikan Tjahjo saat memberikan sambutan dalam kegiatan Rapat Kerja Gubernur Anggota Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama 2019 di Ballroom Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (26/03/2019) malam.
“Mari kita lawan virus dan racun demokrasi yang bersifat ujaran kebencian, fitnah, hoax maupun kampanye SARA. Itu racun-racun demokrasi yang harus kita hindarkan,” ujar Tjahjo.
Dirinya juga meminta semua pihak yang terlibat dalam kontestasi demokrasi Pileg maupun Pilpres 2019 untuk beradu hal positif. Tjahjo tidak menginginkan adanya cara-cara negatif yang dilakukan selama masa kampanye.
“Kita ingatkan para Jurkam, Capres, Caleg-Caleg untuk adu program, adu konsep, adu gagasan untuk kepentingan rakyat,” ucapnya.
Dalam Pemilu 2019, Tjahjo menginginkan agar proses demokrasi bisa berjalan sukses dan lancar. Dirinya mendorong semua pihak saling mengingatkan dan agar tingkat partisipasi masyarakat semakin tinggi.
“Mari kita ajak, menggerakkan dan mengorganisir masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” kata dia.**
Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto