KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Pemerintah berencana kembali menaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas.
Menanggapi kenaikan BBM, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, H. Osin Permana, meminta pemerintah segera mengeluarkan kebijakan pemberian subsidi terkait kenaikan harga BBM.
Osin mengindikasikan, kenaikan BBM saat ini dimanipulasi dengan aplikasi MyPertamina.
“Kebijakan menaikan harga BBM, akan berdampak pada peningkatan angka kemiskinan, termasuk di Kabupaten Bandung,” kata Osin saat dihubungi melalui telpon, Kamis (14/7/2022)
Naiknya BBM, tutur legislator Partai Demokrat ini, akan berpengaruh pada seluruh sektor perekonomian, dan akan berimbas pada kenaikan harga seluruh barang.
Jadi, papar Osin, kebijakan subsidi itu bukan imbauan, tapi permintaan kepada pemerintah untuk segera melakukan tindakan terhadap situasi saat ini.
Osin Permana memastikan, naiknya harga BBM akan menimbulkan efek domino, yakni merosotnya ketahanan pangan yang berdampak pada kenaikan kebutuhan pokok. Sehingga ini merupakan salah satu gejala, akan terjadinya keterpurukan perekonomian masyarakat.
Gejala tersebut ungkapnya, semestinya menjadi pemikiran pemerintah, yang ditindak lanjut dengan pemberian subsidi sebagai pencegahan bertambahnya kemiskinan.
Pemberian subsidi ini, kata dia, juga untuk menjaga ketahanan pangan guna menghindari kelangkaan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Osin berharap, pemerintah jangan menunggu setelah terjadi, tapi segera antisipasi agar terhindar dari terciptanya kemiskinan baru. “Lebih baik segera bertindak, jangan direncanakan sebelum terlambat,” ucapnya.(deddy)