Sering Menyumbat dan Banjir, DPUTR Kab Bandung Keruk Tumpukan Sampah di Sekitar Jembatan Cikeruh

- Editor

Minggu, 17 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPUTR Kab Bandung gerak cepat mengeruk tumpukan sampah di sekitar Jembatan Sungai Cikeruh, Tegalluar, Bojongsoang, Minggu dini hari. (Istimewa)

DPUTR Kab Bandung gerak cepat mengeruk tumpukan sampah di sekitar Jembatan Sungai Cikeruh, Tegalluar, Bojongsoang, Minggu dini hari. (Istimewa)

KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Tumoukkan sampah sempat kembali menumpuk di salur sungai Jembatan Cikeruh, Jalan Sapan RW 0u, Desa Tegalluat, Kecamatab Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Tumoukkan sampah yang kerap.menyumbat saluran air dan menyebakan banjir itu kini telah dibersihkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung (DPUTR) Kabupaten Bandung.

DPUTR Kabupaten Bandung bergerak cepat (gercep) membersihkan tumpukan sampah yang kembali menumpuk di Jembatan Cikeruh, Minggu (17/7/2022) dini hari.

Dalam waktu singkat, sampah di bawah jembatan pun sudah dibersihkan.

Sampah tersebut dikeruk dengan menggunakan bachoe dan diangkut dengan menggunakan truk.

Kepala Desa Tegalluar Galih Hendrawan mengatakan, tumpukan sampah terjadi setiap terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya air sungai dan menimbulkan banjir. Tumpukan sampah ini pun mengakibatkan tersendatnya saluran air sungai.

Galih Hendrawan mengucapkan terima kasih kepada DPUTR Kabupaten Bandung yang sudah bergerak cepat menangani tumpukan sampah tersebut.

Tumpukkan sampah kadang menyumbat aliran Sungai Cikeruh, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. (Istimewa)

Galih mengatakan Jembatan Cikeruh harus dibangun lebih tinggi lagi atau bisa juga melakukan pengerukan secara rutin, agar sampah tidak tersangkut lagi di bawah jembatan.

“Kalau tidak ditinggikan atau pengerukan sungai, tumpukan sampah akan terus terjadi. Apalagi kalau turun hujan dengan insentitas tinggi dan lama tumpukan sampah semakin banyak, genangan air semakin tinggi bahkan sempat sampai ke jalan,” kata Galih dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/7/2022).

Ia menduga, sampah tersebut dibuang oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab ke Sungai Cikeruh. Kendati begitu DPUTR Kabupaten Bandung bergerak cepat membersihkan. Sebab jika dibiarkan lama menumpuk, selain menghambat aliran air sungai, juga kerap menimbulkan bau busuk sampah.

“Bukan hanya dari sampah bau busuknya, tapi bau busuk yang berasal dari bangkai binatang, seperti tikus dan kucing, ayam. yang sudah jadi bangkai dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat,” ungkap Galih.

Aroma bau busuk tidak hanya tercium oleh warga sekitar, tapi juga tercium oleh pengguna jalan yang melintas jembatan ini.

“Saat ini, tumpukan sampah panjangnya baru 5 meter dari jembatan. Biasanya panjang tumpukan sampah mencapai lebih dari 10 bahkan 30 meter,” sebutnya.***

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB