Ekspor Otomotif Tahun Ini Membidik 400.000 Unit

- Editor

Jumat, 29 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

JAKARTA.bipol.co – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membidik ekspor otomotif mencapai 400.000 unit tahun ini dan ia optimistis angka tersebut dapat tercapai.

“Tahun kemarin, ekspor mobil CBU sudah menyentuh di angka 264.000 unit, dan yang bentuk CKD sekitar 82.000 unit, sehingga total menembus 346.000 unit. Tahun ini ditargetkan bisa menembus 400.000-450.000 unit,” kata Airlangga lewat keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (29/3/2019).

Airlangga menyampaikan hal itu pada Opening Ceremony GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2019) di Surabaya, Jawa Timur.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, volume ekspor mobil utuh atau Completely Built Up (CBU) Indonesia mencapai 264.553 unit pada 2018 atau naik 14,4 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 231.169 unit.

Kenaikan juga dialami ekspor komponen yang tercatat di angka 86,6 juta pcs pada 2018 atau tumbuh 6,6 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 81,2 juta pcs.

Kinerja positif lainnya ditunjukkan melalui capaian produksi kendaraan roda empat atau lebih pada 2018 yang memembus hingga 1,34 juta unit atau setara 13,76 miliar dolar AS.

“Kalau pasar domestik, kita lebih unggul dari Thailand. Kami menargetkan, produksinya nanti bisa mencapai 1,5 juta unit pada tahun 2020,” kata Airlangga.

Apalagi, saat ini industri otomotif di Indonesia telah berkembang menjadi basis produksi kendaraan jenis MPV, truck, dan pick-up yang pengembangannya diarahkan untuk meningkatkan ekspor ke pasar global dengan target besarnya sebagai pemasok kendaraan jenis sedan dan SUV.

“Kami juga mendorong agar manufaktur-manufaktur otomotif dalam negeri dapat merealisasikan program pengembangan kendaraan rendah emisi atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV),” katanya. Melalui program tersebut, ditargetkan pada 2025 kendaraan berbasis energi listrik dapat mencapai sekitar 20 persen.

“Industri otomotif nasional sebagai salah satu sektor andalan dalam roadmap Making Indonesia 4.0, yang ditargetkan pada tahun 2030 dapat menjadi basis produksi kendaraan bermotor Internal Combustion Engine (ICE) maupun Electrified Vehicle untuk pasar domestik dan ekspor,” paparnya.

Hal itu perlu didukung oleh kemampuan industri dalam negeri guna mampu memproduksi bahan baku dan komponen utama serta optimalisasi produktivitas sepanjang rantai nilai industri tersebut. Oleh karena itu, perlunya mengadopsi teknologi terkini dalam kesiapan memasuki era industri 4.0.

Menperin memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan GIIAS 2019 yang mengusung tema “Future in Motion”. GIIAS tahun ini akan memberikan perhatian serius pada transfer informasi perihal teknologi dan inovasi kendaraan bermotor, terutama mobil.

“Semoga rangkaian pameran yang menampilkan produk dan teknologi terkini kendaraan komersial ini dapat berjalan dengan lancar, serta memberikan peran positif bagi kegairahan industri otomotif di Tanah Air,” ujarnya.

Pameran otomotif yang diselenggarakan Gaikindo pada tahun ini bertajuk GIIAS The Series, yang akan mencakup empat kota, mulai dari Surabaya serta dilanjutkan nanti di Jakarta, Makassar dan Medan. Kegiatan ini bakal menargetkan pengunjung sebanyak 50.000 orang selama 29 Maret – 7 April 2019.

“Dari jumlah pengunjung itu, penjualan ditargetkan mencapai 2.500 unit atau naik dibanding tahun lalu sebanyak 2.200 unit. Bahkan, model kendaraan baru juga banyak yang ditampilkan,” ujarnya. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB