BANDUNG, BIPOL.CO – Program ketahanan pangan Kota Bandung yang sering disebut Buruan Sae (Sehat, Alami, Ekonomis) Kota Bandung mendapat apresiasi tinggi di kancah dunia.
Buruan Sae akan menerima penghargaan Prize Milan Pact Award (MPA) Tahun 2022 kategori food production pada The 8th MUFPP (Milan Urban Food Policy Pact) Global Forum yang akan digelar di Rio de Janiero, Brazil, 17 – 19 Oktober 2022 mendatang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan program Buruan Sae mengalahkan lebih dari 251 inovasi dari 133 kota di dunia.
“Melalui Buruan Sae, Kota Bandung dinilai mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri di wilayah masing-masing,” ujarnya, seperti dilansir dari siaran pers Humas Kota Bandung, Jumat 14 Oktober 2022.
Mereka juga telah melihat langsung program Buruan Sae pada saat konferensi U-20 di Bandung.
“Dari sanalah mereka memberikan apresiasi, menilai bahwa itu adalah keberhasilan dan menjadi solusi krisis pangan dunia,” katanya.
Secara kuantitas, selama 2 tahun perjalan terdapat lebih dari 335 kelompok Buruan Sae tersebar di 151 kelurahan di Kota Bandung dan terus bertambah.
“Pertambahan itu juga yang menjadi nilai plus bagi buruan sae, dimana selama dua tahun dapat membentuk segitu banyak kelompok Buruan Sae,” ungkapnya.
Dari segi kualitas, Buruan Sae sudah mampu menghasilkan hasil pangan yang mampu dimanfaatkan untuk keluarga dan lingkungannya bahkan sekarang bisa menjadi nilai ekonomi
“Bisa menambah penghasilan keluarga, mereka bisa mengolah dan menjual hasil dari Buruan Sae,” ujarnya.
Pada The 8th MUFPP (Milan Urban Food Policy Pact) Global Forum terdapat 6 kategori. Berbagai kategori tersebut dinilai oleh para ahli independen yang menilai terdiri dari 8 penilai dari berbagai negara menilai terhadap apa yang telah di lakukan oleh kota-kota.
Nantinya, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mempresentasikan keberhasilan program Buruan Sae pada Global Forum MUFPP tersebut.
“Di sana kita diminta memaparkan keberhasilan program Buruan Sae di Kota Bandung untuk didengar dan menjadi contoh baik bagi Kota-kota lain untuk membangun konsep ketahanan pangan,” ujar dia.
Selanjutnya, di akhir bulan nanti tepatnya pada 24-28 Oktober, Kota Bandung juga bakal kehadiran tamu dari Roma, Italia.
Gin Gin menyebut, ada 7 orang dari kota Roma yang akan berkunjung secara resmi ke Kota Bandung dan menjumpai kelompok Buruan Sae untuk keperluan studi banding.
Atas keberhasilan Buruan Sae mendunia, Gin Gin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan menjalankan program ini.
“Kita harap Buruan Sae terus berkembang dan bisa diterapkan sampai ditingkat seluruh RW di Kota Bandung, bahkan Kota lainnya di Indonesia maupun dunia,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Global Forum MUFPP merupakan pertemuan rutin tahunan kota-kota yang tergabung dalam MUFPP.
MUFPP merupakan pertemuan para wali kota atau utusan kota dunia di Milan, Italia telah melahirkan Milan Urban Food Policy Pact (Pakta Kebijakan Pangan Perkotaan).
Pakta Milan adalah perjanjian internasional untuk mewujudkan kota cerdas pangan bagi warganya.(*)