Bangunan SMPN 1 Cicalengka Ambruk, Dewan: Mungkin Masih Banyak yang Sudah Lapuk

- Editor

Rabu, 26 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Reruntuhan material bangunan SMPN 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung yang ambruk akibat ditiup angin kencang, Senin lalu. (Foto: Istimewa)

Reruntuhan material bangunan SMPN 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung yang ambruk akibat ditiup angin kencang, Senin lalu. (Foto: Istimewa)

KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Bangunan sekolah SMPN 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung ambruk saat siswa tengah melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Senin 24 Oktober 2022, sekira pukul 11.30 WIB atau sebelum hujan melanda kawasan tersebut. Namun musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Ambruknya ruangan kelas SMPN Cicalengka ini mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar.

Wakil Ketua Komisi D ini meminta, atas kejadian itu tidak boleh menghambat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar).

“Pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan harus membuat rekayasa agar KBM tidak terhambat,” kata Cecep Suhendar saat dihubungi wartawan melalui sambungan WA, Rabu (26/10/2022).

Menurut Cecep, ruang kelas SMPN itu ambruk akibat bencana, karena angin besar yang terjadi di sekitar itu.

Untuk memperbaiki ruangan jelas tersebut, menurut Cecep, anggaranya bisa menggunakan dana on call atau biaya tak terduga di BPBD. “Makanya ini harus dilakukan assessment oleh BPPD dan Disdik supaya hasilnya nanti berjalan,” kata Cecep.

Cecep meminta agar Disdik mendata kembali sekolah atau fasilitas lainnya, karena tudak menutup kemungkinan banyak ruangan kelas atau bangunan sekolah yang kondisinya sudah lapuk.

“Saya juga mengharapkan agar Disdik.mendata kembali sekolah atau fasilitas lainnya karena kemungkinan bangunan sudah usang. Saya yakin banyak ruang kelas yang usang, itu salah satunya,” ujar Cecep.

Terkait cuaca ekstrem, Cecep harap semua pihak, khususnya Disdik harus waspada.

“Didisdik selalu ada rehab ruang kelas, bisa dilihat di Dapodik (Data Pokok Pendidikan), kalau tahu di data base berapa, di situ data jelas, baik ruangan yang sudah rusak atau cenderung sudah hampir ambruk,” tutur Cecep.

Cecep mengungkapkan, bangunan sekolah setidaknya tiap tahun seharusnya qda renopasi. “Hanya saja kemampuam APBD kita jauh lebih kecil dibanding kebutuhan ruang jelas yang harus diperbaiki.

“KBM harus terus berjalan, saya yakin ada ruangan yang bisa digunakan KBM seperti ruang lab, ada perpustakaan yang bisa digunakan dulu untuk KBM,” tutur anggota dewan dari Fraksi Golkar ini.

Seperti dikabarkan, bangunan ruang kelas SMPN 1 Cicalebgka, Kavuoaten Bandung, ambrup pada Senin (24/10/2022), sebelum hujan atau sekira pukul 11.30 WIB.

Sumber mengatakan,, bangunan itu ambruk diduga akibat usia bangunan yang sudah tua dan lapuk. Bangunan tersebut dulunya bekas kelas namun karena kondisinya sudah tua dan lapuk sehingga bangunan tersebut tidak dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Oleh pihak sekolah bangunan itu dijadikan gudang penyimpanan kursi dan meja karena riskan kalau di pakai KBM karena dinilai sudah tidak layak.(deddy)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB