Prihatin Atas Penggembokan Sekolah Gaharu, Dewan Pendidikan Minta Disdik Jangan Diam

- Editor

Sabtu, 5 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung, Aep S Abdullah. (Foto:Ist.)

Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung, Aep S Abdullah. (Foto:Ist.)

BANDUNG, BIPOL.CO – Degemboknya sekolah Gaharu Baleendah, Kabupaten Bandung oleh sekelompok orang, membuat prihatin guru-guru dan orang tua murid. Keprihatinan juga disampaikan Sekretaria Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung, Aep S Abdulah.

“Tentu saja saya merasa prihatin dengan peristiwa di SD Gaharu. Seharusnya masalah itu jangan sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut,” kata Aep S Abdullah, saat dimintai tanggapannya, yang kebetulan sedang berada di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung, Soreang, Sabtu.(5/11).

Atas kejadian itu, Aep meminta semua stake holder pendidikan membantu supaya proses belajar murid-murid di SD Gaharu tidak berhenti.

Tidak hanya itu, Aep juga menekankan agar komite sekolah SD Gaharu berupaya untuk berbicara dengan dinas pendidikan, guna mencarikan solusi supaya siswa tidak terlantar dan tetap belajar kembali. “Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung juga jangan sampai diam, harus ikut mengatasi meskipun itu sekolah swasta. Bagaimana caranya agar pendidikan anak-anak itu terselamatkan,” pintanya.

“Tapi jika pihak yayasannya masih punya sekokah lain mungkin tidak terlalu masalah. Namun jika tidak ada bagaimana langkah terbaiknya. Disdik bisa mengambil cara dengan memanfaatkan gedung sekolah lain.seperti milik pemerintah yang kosong saat siang hari,” tuturnya.

Diasinggung soal rencana orang tua murid yang akan melaporkan masalah itu ke Polresta Bandung, menurut Aep, itu hak dilakukan para orang tua murid, apalagi, katanya, ada infomrasi telah terjadi perusakan fasilitas sekolah. “Ya ga apa apa, ditempuh saja kalau sekiranya akan menyelamatkan kelangsungan pendidikan anak-anak,” kata Aep.(deddy)

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB