BANDUNG, BIPOL.CO – Degemboknya sekolah Gaharu Baleendah, Kabupaten Bandung oleh sekelompok orang, membuat prihatin guru-guru dan orang tua murid. Keprihatinan juga disampaikan Sekretaria Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung, Aep S Abdulah.
“Tentu saja saya merasa prihatin dengan peristiwa di SD Gaharu. Seharusnya masalah itu jangan sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut,” kata Aep S Abdullah, saat dimintai tanggapannya, yang kebetulan sedang berada di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung, Soreang, Sabtu.(5/11).
Atas kejadian itu, Aep meminta semua stake holder pendidikan membantu supaya proses belajar murid-murid di SD Gaharu tidak berhenti.
Tidak hanya itu, Aep juga menekankan agar komite sekolah SD Gaharu berupaya untuk berbicara dengan dinas pendidikan, guna mencarikan solusi supaya siswa tidak terlantar dan tetap belajar kembali. “Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung juga jangan sampai diam, harus ikut mengatasi meskipun itu sekolah swasta. Bagaimana caranya agar pendidikan anak-anak itu terselamatkan,” pintanya.
“Tapi jika pihak yayasannya masih punya sekokah lain mungkin tidak terlalu masalah. Namun jika tidak ada bagaimana langkah terbaiknya. Disdik bisa mengambil cara dengan memanfaatkan gedung sekolah lain.seperti milik pemerintah yang kosong saat siang hari,” tuturnya.
Diasinggung soal rencana orang tua murid yang akan melaporkan masalah itu ke Polresta Bandung, menurut Aep, itu hak dilakukan para orang tua murid, apalagi, katanya, ada infomrasi telah terjadi perusakan fasilitas sekolah. “Ya ga apa apa, ditempuh saja kalau sekiranya akan menyelamatkan kelangsungan pendidikan anak-anak,” kata Aep.(deddy)