Ridwan Kamil Buka Temu Bisnis dan Pameran OPOP 2022 di Ponpes An Nur

- Editor

Rabu, 30 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI, BIPOL.CO – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka Temu Bisnis dan Pameran OPOP 2022 di Pondok Pesantren An-Nur Kota Bekasi, Senin (28/11/2022). Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Dinas KUK) Jabar, temu bisnis tersebut menghasilkan transaksi sebesar Rp42,1 miliar.

“Ada 77 partner pembeli produk-produk pesantren,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Dalam acara tersebut, Pemda Provinsi Jabar pun mengumumkan pondok pesantren yang menjadi Juara Tingkat Provinsi pada program OPOP 2022, yakni Pondok Pesantren PERSIS 259 Kab. Bandung, Pesantren Binaul Ummah Kab. Kuningan, dan Pesantren Al-Masthuriyah Sukabumi, Kab. Sukabumi.

Kang Emil mengatakan, selain mendapatkan bantuan modal, pesantren yang menjadi Juara Tingkat Provinsi akan diberangkatkan untuk ikut pameran di luar negeri. Hal itu dilakukan untuk memperluas pasar produk-produk terbaik OPOP.

“Yang terbaik kami kirim juga ke luar negeri untuk pameran, dan tadi di Tahun 2022 peserta tiga terbaik kami beri hadiah Rp400 juta,” ucapnya.

Kang Emil juga menuturkan, program OPOP mampu menghadirkan kemandirian ekonomi pesantren sekaligus menggerakkan perekonomian di sekitar pesantren.

“Alhamdulillah ekonomi keumatan di Jawa Barat sangat juara, ada 2.800 bisnis lahir selama empat tahun,” ucapnya.

Selain itu, program OPOP pun sudah mendapatkan banyak penghargaan, seperti Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 dan Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2020 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020.

“Kita dapat penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai inovasi, dan menandakan ternyata kebutuhannya nyata dan mengangkat harkat martabat para pesantren di Jawa Barat,” ucap Kang Emil.

Kepala Dinas KUK Jabar Kusmana Hartadji melaporkan, selama empat tahun bergulir, sebanyak 2.844 pesantren sudah tergabung dalam program OPOP. Pemda Provinsi Jabar sendiri menargetkan sebanyak 5.000 pesantren dapat bergabung dalam program tersebut hingga 2023.

“Pada tahun 2023 target 2.156 pondok pesantren. Insyaallah akan tercapai berkat dukungan Bapak Gubernur dan Wagub dan berbagai pihak terkait,” ucap Kusmana.(*)

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB