BANDUNG, bipol.co – Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar menegaskan, nelayan bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 50 persen dengan menggunakan paket konverter kit.
Bahkan dibandingkan dengan harga yang biasanya menghabiskan Rp100 ribu untuk membeli bensin (BBM), bisa digantikan dengan dua tabung LPG saja yang jelas harganya jauh lebih murah.
“Kita sudah membagikan konverter kit BBM ke LPG sebanyak 25.000 unit di 53 kab/kota di seluruh Indonesia kepada nelayan, ini tentunya dapat menghemat biaya pengeluaran sebanyak Rp50.000 ribu per hari dari biaya sebelumnya Rp100.000 per hari. Adanya ini (konverter BBM ke LPG) bisa irit 50 persen.” ujar Archandra di acara Strategi Pengelolaan Ketahanan Energi dan Sumber Daya Nasional yang digagas ICMI wilayah Jawa Barat di Kota Bandung, Sabtu (30/03/2019)
Sebelumnya, Menteri ESDM menargetkan 25.000 unit konverter kit ini untuk 55 kab/kota di 18 provinsi yang berbeda untuk tahun 2018. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan konverter kit ini mengalami peningkatan.
Tahun 2016 sebanyak 5.743 unit konverter kit dibagikan di 5 provinsi 10 kab/kota. dan tahun 2017 sejumlah 17.081 unit konverter kit di 11 provinsi 28 kab/kota.
Archandra menyebutkan bahwa pembagian konverter kit BBM ke LPG tersebut bagi nelayan kecil. “Pembagian konverter kit tersebut, untuk para nelayan kecil,” pungkasnya.**
Reporter : Alvian Hamzah
Editor : Herry Febriyanto