BANDUNG, BIPOL.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menambah ruang publik baru. Yakni Ciko Arena 2 dan Ciko Arena 3 yang berada di bantaran Cikapundung kolot
“Dengan kolaborasi yang terus dilakukan dan hari ini hadir lagi ruang publik, Ciko Arena 2 dan Ciko Arena 3 yang berada di bantaran Cikapundung kolot,” ujar Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meresmikan ruang publik Cikapundung Kolot (Ciko) 2 dan 3, di Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal, Jumat, 23 Desember 2022.
Yana mengatakan, dengan penataan kawasan sungai, masyarakat kota Bandung diuntungkan dengan penataan lingkungan yang dilakukan berkolaborasi dengan Dansektor Citarum Harum.
Ini juga merupakan program lanjutan dengan melakukan penertiban untuk mengembalikan kembali sepadan sungai kepada fungsi lindungnya.
“Oleh karena itu, mudah-mudahan lewat komunikasi dengan teman-teman sektor, kita bisa jaga sungai,” katanya.
Yana berpesan, sebagian masyarakat bisa mengubah perilaku yang menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa.
“Saat hujan besar itulah sebagian warga masyarakat cenderung untuk membuang sampah besar seperti bed cover, spring bed , kursi yang ujung ujungnya menyumbat berbagai drainase,” ujarnya.
Yana berharap, semakin banyak ruang publik yang dihadirkan Pemkot Bandung bisa menambah indeks kebahagiaan masyarakat.
“Mudah-mudahan kualitas lingkungan Kota Bandung semakin baik. Kemudian dengan semakin banyaknya ruang-ruang publik seperti ini, indeks kebahagiaan warga juga terus meningkat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, Ciko Arena 2 dan 3 merupakan penataan dari penertiban di Kelurahan Binong di sepadan sungai sepanjang 2.430 meter.
Meliputi 7 RW Ciko Arena 2 ini ada di RW O6 dan di Ciko Arena 3 ada di RW 04. Sedangkan bangunan terdampak yang ditertibkan sebanhak 316 unit, 346 KK, dan 1216 jiwa.
Untuk mengembalikan kembali sepadan kepada fungsi lindungnya, Didi mengatakan, di sepanjang sepadan sungai tersebut juga ditanam sebanyak 240 pohon.
“Ruang publik ini kita penekanannya kepada fungsi lindung pohon,” ujarnya.(*)