Persib dengan Susah Payah Balas Kekalahan atas Persikabo 1973, Luis Milla Pasang Striker Dadakan

- Editor

Senin, 26 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Persib Bandung dengan susah payah menyamakan kedudukan 1-1 atas Persikabo 1973 di laga lanjutan Liga 1 2022, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/12). (Foto: Persib)

Persib Bandung dengan susah payah menyamakan kedudukan 1-1 atas Persikabo 1973 di laga lanjutan Liga 1 2022, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/12). (Foto: Persib)

BIPOL.CO, BANDUNG – Persib Bandung dengan susah payah untuk bisa membalas kekalahan saat laga melawan Persikabo 1973. Persib pun akhirnya bisa membayarnya dimenit menit akhir pertandingan babak kedua sehingga kedudukan menjadi 1-1.

Persib Bandung menemui jalan buntu untuk mencetak gol di laga kontra Persikabo 1973, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/12/2022) malam.

Dominasi permainan dipegang Ciro Alves dan kawan-kawan nyaris sepanjang pertandingan tapi serangan mentok. Tim besutan Djadjang Nurdjaman di laga ini memang bermain bertahan terutama ketika sempat unggul satu gol.

Dalam kondisi tertinggal, Luis Milla memutar otak untuk memecah kebuntuan. Dengan kondisi David da Silva ditarik keluar karena cedera dan Ezra Walian tidak dibawa dalam pertandingan ini. Kebutuhan akan sosok striker berpostur tinggi untuk memanfaatkan bola udara pun diakali dengan memasang Victor Igbonefo sebagai target man.

“Saya rasa di akhir kami mempunyai peluang lebih banyak setelah melakukan perubahan dengan memasang Victor sebagai striker dan itu memberi tambahan pemain pada area kotak penalti lawan,” ujar Luis Milla ketika diwawancara dalam sesi jumpa pers usai laga, Sabtu (24/12), dikutip laman berita simamaung.

Igbonefo yang punya keunggulan di duel udara dijadikan sasaran umpan. Distribusi bola pun tidak lagi dialirkan melalui operan pendek kaki ke kaki. Persib jadi banyak melepaskan crossing dari kedua flank untuk meneror lini belakang lawan. Akhirnya di injury time ada situasi set piece yang dimanfaatkan Daisuke Sato untuk menyamakan kedudukan.

“Lalu kami jadi bermain dengan lebih melebar, melakukan serangan dari sisi dan melepas umpan silang. Saya rasa perubahan itu mengubah jalannya pertandingan hingga pada akhirnya membuat skor menjadi imbang,” kata pria berusia 56 tahun tersebut.(deddy)

Berita Terkait

Persib Wajib Memang Lawan Zhejiang FC Bila Ingin Lolos ke 16 Besar, Kehadiran Bobotoh Sangat Menentukan
Imbang Lawan Port FC, Hodak Kecewa, Persib Masih Punya Peluang Lolos 16 Besar Asal…
Ratusan Atlet Panahan Berkuda se-Asia Ikuti Turnamen di Kabupaten Bandung
Piala Wira Malindo ke-35 tahun 2024, Kesebelasan PS TNI Lawan Malaysia
Hari Bakti PU ke-79, Pemdaprov Jabar menggelar Fun Run
Raih Rekor MURI, Pemerintah Ajak Komitmen Janji Hidup Sehat
Jawa Barat Juara Umum Pra – Popnas Zona II
Dijebol Jepang 4-0, Shin Tae-yong Belum Lempar Handuk

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:27 WIB

Persib Wajib Memang Lawan Zhejiang FC Bila Ingin Lolos ke 16 Besar, Kehadiran Bobotoh Sangat Menentukan

Jumat, 29 November 2024 - 06:27 WIB

Imbang Lawan Port FC, Hodak Kecewa, Persib Masih Punya Peluang Lolos 16 Besar Asal…

Kamis, 28 November 2024 - 23:46 WIB

Ratusan Atlet Panahan Berkuda se-Asia Ikuti Turnamen di Kabupaten Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 15:50 WIB

Piala Wira Malindo ke-35 tahun 2024, Kesebelasan PS TNI Lawan Malaysia

Sabtu, 23 November 2024 - 16:03 WIB

Hari Bakti PU ke-79, Pemdaprov Jabar menggelar Fun Run

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB