BIPOL.CO, PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan bahwa percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Purwakarta telah sejalan dengan RPJMD Kabupaten Purwakarta yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesehatan sosial.
“Kondisi stunting di Kabupaten Purwakarta berdasarkan data SSGI tahun 2021 turun menjadi 20,6 persen dibandingkan pada tahun 2019 diangka 23,42 persen. Sementara itu berdasarkan data BPB tahun 2022 turun menjadi 3 persen dibandingkan tahun 2021 menjadi 5,58 persen. Dan berdasarkan data dari BPS, angka kemiskinan dan pengangguran di Purwakarta turun di tahun 2022 dan IPM naik signifikan,” kata Ambu Anne.
Hal itu disampaikan Bupati Anne saat jajaran Pemda Kabupaten Purwakarta yang dipimpin Bupati Anne Ratna Mustika mengikuti agenda Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang digelar Kemenko PMK secara virtual, di Aula Janaka, Kamis 19 Januari 2023.
Roadshow dilakukan bersama sejumlah Kementerian terkait Perwakilan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka.
Selain itu, Anne Ratna Mustika juga menyampaikan bahwa program dari Dinas Kesehatan Purwakarta dengan sasaran remaja putri dan calon pengantin, sasaran anemia, sasaran ibu hamil, sasaran ibu melahirkan, sasaran 1000 HPK dan sasaran balita.
“Dari Dispangtan ada program Pekarangan Lestari tahun 2022, Penanaman Padi Biofortifikasi, dan aksi penyuluhan. Dari DPMD ada peningkatan kapasitas kader, pokja posyandu desa, Bimbingan Teknis. Selanjutnya DPPKB Pembinaan PIK-Remaja, Sekolah Siaga Kependudukan, Pembinaan Saka Bencana, Duta Genre dan Sosialisasi Perbup Nomor 169/2021 Tentang Pendewasaan Usia Perkawinan,” beber Ambu Anne.
Untuk, jajaran Disdik, yaitu melakukan pelatihan untuk Guru dan Sekolah, dan DKUPP ada inovasi Gunting Benang (Gugurkan Stunting dengan Benar dan Menimbang, Tera dan Tera ulang Timbangan Berat Badan di Gempungan).
“Sementara di Diskanak ada kegiatan pemberian ayam buras sebanyak 7 ekor kepada 50 anak yang tercatat di 6 Kecamatan dan 11 desa serta inovasi yang ada di Gempungan,” ujarnya.
Di Dinsos, lanjut Ambu Anne, ada program Siyansos (Sistem Pelayanan Sosial), Disperkim ada DAK Fisik Bidang Air Minum, Disnakertrans ada Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja, Bagian Kesra Bantuan Sosial uang yang direncanakan diberikan kepada individu (perbaikan rumah).
Dalam agenda bersama Menko PMK Muhadjir Effendy itu, juga tampak hadir para Camat, Puskesmas, dan Kades serta diikuti juga oleh perwakilan Kemenkes, Kemendagri.(*)