2.447 Rumah Rusak akibat Bencana Alam

- Editor

Senin, 1 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga menggunakan perahu melintasi banjir di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/3/2019). Sedikitnya delapan kecamatan dengan 5.271 kepala keluarga terdampak banjir di kawasan Bandung Selatan tersebut akibat luapan Sungai Citarum dan intensitas curah hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Warga menggunakan perahu melintasi banjir di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/3/2019). Sedikitnya delapan kecamatan dengan 5.271 kepala keluarga terdampak banjir di kawasan Bandung Selatan tersebut akibat luapan Sungai Citarum dan intensitas curah hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

BANDUNG, bipol.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan sejak tanggal 1-31 Maret 2019 terjadi 206 bencana alam di wilayah Jawa Barat.

“Jumlah kejadian bencana alam di Jabar selama bulan Maret kemarin mencapai 206 kejadian,” kata Kasie Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu di Bandung, Senin (1/4/2019).

Budi mengatakan dari 206 kejadian bencana alam itu didominasi oleh kejadian tanah longsor sebanyak 94 kejadian atau sekitar 45 persen.

Kemudian disusul oleh kejadian kebakaran rumah sebanyak 31 kali, angin puting beliung sebanyak 54 kali dan banjir sebanyak 27 kali. Menurut dia, jumlah kejadian bencana per kabupaten/kota di Jawa Barat, tertinggi ada di Kota Bogor yakni dengan jumlah kejadian bencana sebanyak 28.

Kemudian disusul Kabupaten Garut 22 kejadian bencana alam dan Kabupaten Sumedang sebanyak 20 kejadian bencana. Dia mengatakan akibat kejadian bencana alam selama Maret 2019 menyebabkan sebanyak 45.658 jiwa terdampak dan 2.447 rumah rusak.

“Adapun rinciannya ialah sebanyak 132 rumah rusak berat, lalu sebanyak 1.086 rusak sedang kemudian sebanyak 498 rusak ringan dan sebanyak 731 rusak rendah. Selama Maret 2019, alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa atau tidak ada korban jiwa akibat bencana alam,” kata Budi.

Pihaknya mengimbau agar warga yang berada di kawasan rawan bencana untuk tetap waspada atau siaga terhadap ancaman bencana alam. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB