Bupati dan Kapolresta Bandung Edukasi Cegah Pernikahan Dini di SMAN 1 Bojongsoang

- Editor

Selasa, 28 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo hadir di tengah-tengah para siswa SMA Negeri 1 Bojongsoang, Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Senin (27/2/23) pagi.

Bupati Bandung dan Kapolresta Bandung mengikuti upacara bendera di lingkungan SMAN 1 Bojongsoang, sekaligus menjadi Inspektur upacara.

Di hadapan para siswa SMA Negeri 1 Bojongsoang, Dadang Supriatna dan Kusworo Wibowo memberikan edukasi kepada para siswa SMA tersebut.

Dalam ceramahnya, Bupati dan Kapolres secara bergilir memberikan edukasi pencegahan pernikahan dini yang menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting, pencegahan kenakalan remaja termasuk tindakan bullying di sekolah.

“Yang paling penting adalah bagaiman kita memberikan pemahaman kepada anak-anak kita, yang saat ini duduk di SMA. Apalagi dengan anak-anak usia 13-18 tahun itu merupakan kategori rawan, sehingga Pak Kapolresta Bandung turut menjelaskan sanksi hukum dalam sebuah pelanggaran di hadapan para siswa SMA. Tetapi hal itu bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai bentuk pencegahan,” kata Bupati Dadang Supriatna didampingi Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo usai upacara bendera di SMA Negeri 1 Bojongsoang.

Menurut Bupati Dadang Supriatna, SMA bukan lagi kewenangan Pemkab Bandung dalam pengelolaannya, tetapi pihaknya sebagai Bupati Bandung memiliki tanggung jawab untuk melakukan pencegahan dini dengan cara memberikan pemahaman dan motivasi kepada para pelajar SMA tersebut.

“Saya berharap anak-anak kita berkarakter dan berakhlakul karimah, dan menjadi anak-anak yang sukses di masa yang akan datang,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bandung juga mengatakan bahwa dirinya memberikan perhatian pada anak-anak sekolah di lingkungan SD dan SMP di Kabupaten Bandung mengingat masa pertumbuhan dan mendapatkan berbagai keilmuan di dimulai dari tingkat SD dan SMP.

“Mudah-mudahan dengan adanya pola ini, dan saya juga terima kasih kepada Kapolresta Bandung yang punya inovasi yang sangat luar biasa dengan gerakan cepatnya,” katanya.

Bupati Dadang Supriatna berharap sinergitas di antara jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung dapat terus dilakukan. Dirinya sangat mengapresiasi edukasi yang diberikan Kapolresta Bandung yang menjelaskan tentang persoalan stunting, pernikahan dini, perbuatan kriminal geng motor, dan lain-lainnya.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan bahwa pelaksanaan upacara di lingkungan sekolah ini sebagai wujud tindak lanjut arahan dari Presiden RI.
“Dalam artian bagaimana mencegah stunting, sehingga generasi muda itu bisa menjadi motor di tahun 2045 pada saat Indonesia Emas,” kata Kusworo.

Menurut Koesworo, Polres Bandung bersama Bupati Bandung akan terus melakukan sosialisasi dalam upaya mencegah stunting yaitu dengan cara mencegah pernikahan dini di usia muda atau di kalangan anak-anak SMA serta berbagai arahan dalam upaya mencegah kenakalan remaja.

“Kami turut mencegah ikut-ikutan geng motor anak-anak SMA, dan kami memberikan motivasi supaya masa depan anak-anak ini bisa menjadi lebih baik dengan memiliki tekad untuk meraih masa depan,” tutur Kusworo.

Termasuk, Kapolresta Bandung mengatakan, turut melakukan upaya pencegahan bullying di sekolah. Menurutnya walaupun Undang-Undang Peradilan Anak lebih mengedepankan masa depan anak dengan mengutamakan permusyawaratan terlebih dahulu dan peradilan menjadi langkah yang terakhir.

“Namun ada aturan hukum seandainya itu tidak bisa dilaksanakan, atau musyawarah tidak bisa dilaksanakan,maka hukum berlaku, itu tujuannya untuk menurunkan motivasi anak melakukan perbuatan bullying di sekolah. Kami minta kepada anak-anak untuk melaporkan ke pihak sekolah, atau orang tua seandainya ada peristiwa bullying sebelum ini menjadi kebudayaan,” katanya.(deddy)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB