Kunjungan Ridwan Kamil ke Jepang, Gubernur Tokyo Apresiasi Keberhasilam Pembangunan Jabar

- Editor

Rabu, 8 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, TOKYO – Gubernur Jabar Ridwan Kamil bertemu dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike dalam kunjungan luar negerinya ke Jepang.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Ridwan Kamil mendapatkan banyak sambutan hangat dari pejabat di Tokyo yang menyatakan kekagumannya karena telah berhasil membangun Jabar.

Gubernur Koike terkesan dengan tingkat pertumbuhan yang ada di Jabar saat ini yang berhasil melewati masalah pandemi COVID-19 dengan sangat baik.

Dalam pertemuan itu Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil — menyebutkan jika pertumbuhan ekonomi Jabar sangat tinggi mencapai di atas 5,5 persen per tahunnya.

“Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Jabar 5,5 persen, pertumbuhan ekonomi sedang bagus-bagusnya dan tertinggi se – Indonesia dalam lima tahun berturut-turut,” ujarnya.

Pada triwulan III/2022 perekonomian Jawa Barat mencatatkan pertumbuhan yang impresif sebesar 6,07 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang juga tumbuh tinggi sebesar 5,68 persen (yoy).

Pertumbuhan tersebut tercatat paling tinggi di Jawa, dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,72 persen (yoy).

Secara triwulanan, ekonomi Jawa Barat juga tercatat berhasil tumbuh positif sebesar 1,17 persen (qtq), meskipun sedikit termoderasi apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,72 persen (qtq).

Di Jawa Barat saat ini menurut Kang Emil, jumlah investasi yang masuk sedikitnya mencapai Rp175 triliun. Tertinggi dari bidang manufaktur dengan tingkat pertumbuhan bisnis sedikitnya 4 persen year on year.

Investor yang datang ke Jabar paling banyak berasal dari Tiongkok, kemudian Korea dan Jepang di nomor tiga.

“Kita berharap Jepang akan menjadi investor terbesar nantinya dalam waktu mendatang karena persahabatan kita sangat baik dengan Jepang hingga saat ini,” katanya.

Data BPS mencatat jumlah pengangguran di Jawa Barat menurun 2,15 persen atau setara dengan 400.000 jiwa dari 2,53 juta jiwa pada Agustus 2020 menjadi 2,13 juta jiwa pada Agustus 2022.

“Ini memang luar biasa pertumbuhan ekonominya di Jabar,” ujar salah seorang pejabat di Tokyo itu.(*)

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB