Promosikan Produk Unggulan Purwakarta, Bupati Anne Optimalkan Bazar Ramadhan

- Editor

Selasa, 28 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, PURWAKARTA – Selalu punya cara kreatif. Itu mungkin kata yang tepat ditujukan kepada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam mencari terobosan untuk terus memperkenalkan dan memasarkan berbagai potensi produk unggulan Kabupaten Purwakarta.

Setelah sukses menggelar Festival Manggis untuk mempromosikan komuditas buah Manggis hingga mampu menembus pasar global, kini Bupati Anne akan mengoptimalkan berbagai bazar selama bulan Ramadhan untuk ikut mempromosikan berbagi produk unggulan Purwakarta.

Seperti diketahui, selama bulan Ramadhan, Bupati Anne menggelar sejumlah bazar diberbagai lokasi di Purwakarta.

Selain untuk membantu masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan pokoknya selama bulan puasa hingga lebaran dengan harga murah, Bupati perempuan pertama Purwakarta itu, juga memanfaatkannya mempromosikan berbagai komuditas dan produk unggulan dari berbagai wilayah di Purwakarta.

Melalui bazar itu juga sekaligus memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk ikut berpartisipasi memasarkan produk-produk unggulannya.

“Prioritas pokok dari bazar yang kami selenggarakan tetap untuk membantu pengadaan berbagai kebutuhan pokok masyarakat selama puasa hingga menjelang lebaran. Kita selalu upayakan harganya jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Namun melalui bazar ini kita juga ingin mempromosikan berbagai produk-produk UMKM dan produk unggulan dari berbagai wilayah di Purwakarta,” ujar Anne yang oleh masyarakat Purwakarta lebih akrab dipanggil Ambu Anne ini, Selasa, 28 Maret 2023.

Menurutnya, sejumlah komuditas produk unggulan Purwakarta sebetulnya sudah sangat layak dipromosikan untuk memperluas dan meningkatkan volume pemasarannya. Dari langkah itu diharapkan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat khususnya dari kalangan UMKM dan masyarakat pertanian di pedesaan. “Jika pendapatan masyarakat membaik, tentu akan ikut mendongkrak peningkatan ekonomi daerah secara lebih luas,” kata Ambu Anne.

Beberapa produk unggulan yang peluang pemasarannya diharapkan meningkat diantaranya komuditas pertanian seperti bawang merah, cabai dan berbagai jenis sayuran. Khusus untuk komuditas pertanian tersebut, lanjut Ambu Anne, Pemkab Purwakarta terus melakukan pendampingan kepada para petaninya agar bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya.

“Alhamdulillah, berbagai komuditas pertanian itu saat ini sudah mampu memenuhi permintaan berbagai pasar tradisional hingga Pasar Induk Cikopo. Permintaan juga sudah mulai datang dari berbagai pasar modern dan sejumlah supermarket,” katanya.

Ambu Anne menjelaskan, peningkatan berbagai komuditas sektor pertanian di Purwakarta, terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak beberapa tahun terakhir., “Kami berharap, komuditas sektor pertanian terus mengalami peningkatan signfikan ditahun-tahun berikutnya,” kata Ambu,

Komuditas Buah Pala

Selain komuditas sektor pertanian, Ambu Anne juga menjelaskan bahwa Purwakarta juga punya komuditas unggulan perkebunan selain Buah Manggis, yakni buah Pala. Komuditas ini sangat penting mengingat buah Pala merupakan rempah asli nusantara yang dikenal dengan aromanya dan merupakan komoditas unggulan ekspor.

Salah satu wilayah yang menjadi sentra produk perkebunan dengan nama latin myristica fragrans itu, yakni Kecamatan Wanayasa. Luas areal perkebunan pala di wilayah itu mencapai 197,56 hektare.

“Selain buah Manggis, buah pala itu merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan dari Wanayasa. Sejak dulu, banyak diincar pasar internasional. Kebanyakan buah pala diolah dulu. Misalnya, dibuat olahan makanan, minuman, bumbu rempah dan hingga berbagai produk makanan ringan,” ujar Ambu Anne.

Selain daging buahnya, Pala juga memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi dari fuli (bunga pala) dan biji pala. Di pasar internasional, fuli dan biji pala memiliki harga yang sangat tinggi.

Fuli dan biji buah pala, banyak digunakan sebagai bahan baku untuk industri minuman, makanan, farmasi dan kosmetik. Dari biji pala juga bisa dihasilkan minyak atsiri yang permintaan dipasar internasional sangat tinggi.(dr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB