Kesejahteraan Wartawan Belum Merata

- Editor

Minggu, 3 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PWI Perwakilan Kota Sukabumi Abu Hanifah Nasution. (ist)

Ketua PWI Perwakilan Kota Sukabumi Abu Hanifah Nasution. (ist)

SUKABUMI, bipol.co – Hari Pers Nasional (HPN) 2019 harus menjadi momen komitmen meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan wartawan.

Pasalnya saat ini tidak jarang masih ada wartawan yang belum mendapatkan gaji layak dari perusahaan medianya masing-masing.

“Profesionalisme wartawan harus terus ditingkatkan termasuk kesejahteraannya. Selama ini banyak wartawan mungkin yang gak digaji atau mungkin sifat gajinya belum memenuhi standar kelayakan,” tandas Ketua PWI Perwakilan Kota Sukabumi Abu Hanifah Nasution kepada Bipol.co, Minggu (3/2).

Ditegaskannya, wartawan juga memiliki keluarga dan anak yang kebutuhannya sama seperti pekerja atau pegawai lainnya.

“Selama ini belum begitu merata untuk kesejahteraan wartawan,” ucap Hanif.

Terkait tema HPN 2019 Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital yang akan di gelar di Surabaya. Menurutnya, media harus mengikuti perkembangan teknologi informasi karena sudah merupakan suatu kebutuhan di zaman yang serba online saat ini.

“Zaman sudah semakin canggih, manusianya harus bisa ikut mengikuti perkembangan teknologi di berbagai aspek,” ujar Hanif.

Media pun, lanjut Hanif, juga harus ikut mensukseskan dan mensosialisasikan berbagai aspek program pemerintah yang menyangkut ekonomi atau lainnya.

“Sebaliknya, aspirasi masyarakat kepada pemerintah melalui teknologi bisa dimanfaatkan,” pungkasnya.[HYT]

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB