Prabowo: Kekayaan Tidak Tinggal di Republik Kita

- Editor

Minggu, 17 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(foto/Ant)

(foto/Ant)

JAKARTA,bipol.co – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menawarkan strategi baru untuk membangun kemandirian dalam bidang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya tawarkan suatu strategi yang akan lebih cepat membawa kemakmuran dan keadilan,” ujar Prabowo dalam Debat Capres 2019 Putaran Kedua di Jakarta, Minggu (17/02/2019) malam.

Prabowo saat sesi pemaparan visi misi Capres mengatakan saat ini terdapat tiga persoalan dalam membangun kemandirian ekonomi yaitu masalah ketersediaan pangan, energi dan air.

Untuk itu, ia mengatakan swasembada dalam tiga bidang tersebut sangat penting karena dapat membuat negara berdiri di atas kaki sendiri dan tidak bergantung ketersediaan pasokan dari negara lain.

“Tolak ukur keberhasilan suatu negara apabila mampu memenuhi pangan untuk rakyat, energi untuk rakyat dan air,” kata Prabowo.

Prabowo, apabila mendapatkan kesempatan untuk memimpin negara, maka akan menjamin ketersediaan pangan dalam harga terjangkau.

“Kami juga menjamin petani, peternak, petambak dan nelayan harus mendapatkan imbalan penghasilan memadai, itu komitmen kami,” tambah dia.

Selain itu, Prabowo ikut menjanjikan adanya penurunan tarif listrik, penyesuaian harga makanan pokok serta menjamin pasokan pupuk bagi para petani.

Hal ini patut diupayakan untuk membangun kemandirian dan mengamankan sumber ekonomi bangsa Indonesia yang selama ini kurang dinikmati oleh masyarakat.

“Masalah pokok kita, kekayaan tidak tinggal di republik kita. Ini bukan salah siapapun, ini salah kita sebagai bangsa, maka kita sama-sama mencari pemecahan masalah,” ujarnya.[hyt/ant]

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru