Soal Unicorn, Menkeu Dukung Penguatan Startup Lokal

- Editor

Senin, 18 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkeu Sri Mulyani (net)

Menkeu Sri Mulyani (net)

JAKARTA,bipol.co – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong penguatan perusahaan startup lokal yang sudah memiliki valuasi nilai hingga satu miliar dolar AS atau “unicorn”.

“Kami makin meningkatkan kapasitas SDM dengan suatu kurikulum yang mampu membuat mereka menjadi pionir inovatif,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (18/02/2019).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa investasi SDM ini dapat dilakukan dengan memberikan dukungan untuk pembenahan pendidikan vokasi, maupun kepada universitas agar kehidupan riset dan pengembangan dalam teknologi informasi dapat menghasilkan inovasi yang berguna.

“Kami sudah merintis bersama-sama Kemenristek Dikti, bagaimana mengidentifikasi jumlah anggaran riset dan siapa yang melakukan. Dari karakter riset tersebut, kami bisa melakukan pemihakan belanja, termasuk memikirkan ‘endowment fund’ dalam bidang riset dan pengembangan,” ujarnya.

Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti proyek Palapa Ring juga diperlukan untuk mendukung konektivitas ekonomi digital di kawasan Indonesia tengah dan timur agar perusahaan startup lokal tidak hanya terkonsentrasi di wilayah Jawa.

“Kami membangun ini menggunakan skema KPBU karena kalau mengandalkan anggaran, tidak akan cukup cepat sesuai dengan prioritas kebutuhan. Makanya kita bisa mempercepat pengadaan satelit agar konektivitas bisa dilakukan hingga kabupaten dan desa,” katanya.

Upaya lain yang dilakukan untuk mendorong penguatan “unicorn” adalah mencari skema yang tepat terkait dengan perpajakan agar sesuai kondisi terkini dan tidak menganggu kelangsungan usaha dari industri e-commerce.

“Dalam hal ini kami bersama-sama dengan industri, pelaku unicornnya sendiri, untuk bisa melihat sebetulnya kebutuhannya seperti apa. Dari sisi fasilitas dan dukungan, bagimana bentuk yang dibutuhkan,” ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Sebelumnya, isu mengenai “unicorn” mengemuka dalam debat capres putaran kedua, ketika calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menanyakan upaya untuk mengembangkan perusahaan startup lokal, kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Isu ini juga timbul hampir bersamaan dengan cuitan pendiri Bukalapak Achmad Zaky di media sosial yang mengeluhkan kurangnya dana riset dan pengembangan di Indonesia untuk mendukung penguatan perusahaan startup lokal.[hyt/ant]

Berita Terkait

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM
Pemda Provinsi Jawa Barat Borong Tiga Penghargaan
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Orang Dilaporkan Tewas

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing

Kamis, 7 November 2024 - 15:04 WIB

Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia

Berita Terbaru

NEWS

Penyerapan Pupuk Bersubsidi di Sumedang Masih Rendah

Senin, 11 Nov 2024 - 12:54 WIB