Banjar Jadi Lintasan Pariwisata

- Editor

Kamis, 21 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJAR.bipol.co – Kota Banjar  genap berusia 16 tahun. Sejak menjadi kota otonom pada 21 Februari 2003 silam, kota berpenduduk hampir 200 ribu jiwa ini, mengalami peningkatan baik dari infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat. Bahkan Banjar adalah satu-satunya daerah di Jawa Barat yang mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul ulum menilai, masyarakat Banjar telah merasakan perubahan yang berarti buah kerja keras kepemimpinan Walikota dan jajarannya. Sebagai pimpinan di Jawa Barat, Uu mengatakan turut bangga memiliki Kota Banjar dengan segudang penghargaannya.

“Banjar ini semakin hebat terbukti banyak sekali penghargaan yang sudah diterima terutama dalam mengelola anggaran sudah 8 kali WTP berturut-turut ini luar biasa belum ada di daerah lain. Saya kira masyarakat juga merasakannya,” kata Uu usai menghadiri peringatan HUT ke-16 Kota Banjar di lapang bhakti Banjar, Rabu (20/02/2019).

Disisi lain, menurut Uu, masih banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya dari sektor pariwisata. Uu berharap, tidak hanya jadi perlintasan pariwisata ke arah Pangandaran saja, tetapi Banjar harus bisa mengangkat potensi tujuan pariwisata alam maupun budaya. “Potensi wisata harus ditingkatkan termasuk infrastruktur wisatanya. Walaupun ada Pangandaran, Banjar pun jangan ketinggalan. Banjar jangan hanya jadi perlintasan saja,” harap Uu.

Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih, menuturkan, masih ada PR pembangunan yang masih belum terealisasi. Di periode kedua kepemimpinannya ini, Ade mengajak seluruh pihak termasuk masyarakat bersama bahu-membahu dan berkolaborasi mewujudkan visi misi kota Banjar. “Masih banyak PR kedepan mudah-mudahan dengan kesatuan mari kita lanjutkan bersama pembangunan Banjar. Ini perjode kedua saya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Tahun 2019 merupakan tahun transisi beralihnya masa berlaku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banjar 2014-2019. Ade mengatakan, arah kebijakan Pemkot Banjar tahun 2019 mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Banjar tahun 2005-2025. Banjar merupakan kota agropolitan. Kondisi aktivitas perekonomiannya yang berbasiskan agrobisnis, agroindustri dan agrowisata, menjadikan Kota yang merupakan pintu masuk Jabar bagian selatan dari Jawa Tengah ini sebagai pusat distribudi produk-produk ataupun jasa pertanian.

“Ada 6 misi Banjar yaitu meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional dan akuntabel, meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, mewujudkan kota peduli HAM, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mengembangkan daya tarik serta potensi daerah,” tutur Ade. Di akhir upacara peringatan HUT ke-16 Banjar, Wagub Uu dan Walikota Banjar melepas rombongan truk pengangkut beras Rastra untuk disalurkan ke masyarakat Banjar. (dgp)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB