Indra Sjafri, Ramuan Lokal Prestasi Global

- Editor

Rabu, 27 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co –  Indra Sjafri bangga bisa kembali mempersembahkan trofi untuk Indonesia. Dia membuktikan, pelatih lokal mampu bersaing di level internasional. Indra sukses membawa timnas U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Pada partai final di Olympic Stadium, Selasa (26/2/2019) malam WIB, tim besutannya menang 2-1 atas Thailand meski tertinggal lebih dulu.

Indonesia lebih dulu dibobol Saringkan Promsupa pada menit ke-57. Tapi Sani Rizki memastikan ‘Garuda Muda’ langsung merespons semenit berselang, disusul gol Osvaldo Haay yang membalikkan keadaan pada menit ke-63. Ini merupakan titel ketiga Indonesia di Piala AFF berbagai kelompok umur, masing-masing di U-16, U-19, dan U-22. Dari tiga titel itu, dua di antaranya yakni di level U-19 dan U-22 dipersembahkan Indra.

Baginya raihan ini cukup mengejutkan, karena sejumlah negara sampai membayar pelatih asing demi mengangkat prestasi. Sebut saja Thailand, Kamboja, Timor Leste, dan Myanmar. “Ini persembahan kedua saya, setelah kemarin di Timnas U-19 pada 2013. Sekarang di U-22,” kata Indra usai pertandingan.

“Yang bikin saya agak surprise, hampir semua negara semua pelatih asing, salah satu yang memakai pelatih lokal adalah Indonesia. Maksud saya kita sudah bisa berdikari dengan kaki sendiri. Bisa, asal mau,” imbuhnya. Tak hanya itu, Indra kini punya catatan apik dalam pertemuannya dengan Thailand. Pelatih asal Padang itu menorehkan tiga kemenangan dan dua kekalahan. (dgp)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB