Mari Atasi Batu Ginjal dengan Kumis Kucing

- Editor

Rabu, 27 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk dr Charles Martamba Hutasoit mengatakan sejumlah tanaman herbal seperti kumis kucing dan biji beling ampuh mengatasi batu ginjal di bawah lima milimeter. “Untuk batu ginjal di bawah lima milimeter bisa dengan kumis kucing dan biji beling,” ujar Charles di Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Kumis kucing dan biji beling mempunyai sifat uretik alami, yang bisa memaksa ginjal mengeluarkan air kecil. Menurut dia, dengan rajin mengonsumsi air rebusan dua tanaman tersebut maka produksi urine akan banyak sehingga batu ginjal bisa larut dan keluar lewat air seni.

Menurut dia, hal itu berdasarkan hasil riset dari Eropa tahun 2018 yang menunjukkan 60-70 persen, batu ginjal ukuran di bawah lima milimeter) bisa keluar melalui air seni. Sementara untuk batu ginjal di atas lima milimeter bisa menggunakan metode gelombang kejut atau Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) untuk menghancurkan batu ginjal. “Untuk mendeteksi adanya batu ginjal, bisa melalui pemeriksaan USG. Untuk tanda awal yang bisa dilihat kasat mata adalah kencing yang terputus-putus atau anyang-anyang, nyeri berkemih, serta pinggang sakit.”

Selain itu, kata dia, batu ginjal ukuran 3 milimeter sudah menimbulkan efek sakit pinggang. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko batu ginjal adalah kurangnya asupan cairan, hidup di daerah tropis, kurangnya asupan kalsium atau garam yang berlebihan, kurang gerak, obesitas, memiliki riwayat batu ginjal sebelumnya, dan asam urat tinggi.

Charles menjelaskan ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring cairan dan membuang zat-zat sisa dalam darah dalam bentuk urine melalui saluran kemih. Zat sisa berlebih dalam urine dapat menjadi endapan kristal yang menumpuk dan mengeras sehingga membentuk batu ginjal. “Batu ginjal merupakan penyakit saluran kemih yang terjadi pada usia produktif,” cetus dia. (dgp)

(I025).

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB