Cegah Korupsi, Kuatkan Iman !

- Editor

Jumat, 1 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG.bipol.co – Kunci agar kita terbebas dari tindakan korupsi adalah stop atau tidak melakukan tindakan korupsi itu sendiri. Namun, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga menekankan agar terhindar dari korupsi yaitu dengan cara meningkatkan keimanan.

“Kunci daripada penanganan korupsi, stop korupsi dari mulai hari ini,” kata Uu ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi dan Optimalisasi Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (28/2/2019). “Kita juga sebenarnya sebagai seorang yang beriman, harus semakin menguatkan keimanan kita dan semakin meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh agama,” imbuhnya.

Wagub Uu juga berpesan kepada para ASN dan pejabat di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat untuk menghindari segala peluang tindak pidana korupsi. Karena dengan teknologi yang berkembang saat ini bisa saja tindakan korupsi yang dilakukan diketahui pihak berwenang atau KPK tanpa kita sadari.

“Jangan sekali-kali menganggap kegiatan korupsi — ASN atau pejabat yang lain — bahwa KPK tidak akan tahu. Kalau dulu mungkin iya (bisa tidak diketahui), tetapi dengan kemajuan teknologi tidak bisa ada yang menghindar dan itu perlu disampaikan kepada masyarakat khususnya birokrat yang ada di Jawa Barat ini,” ujar Uu.

Hal senada juga disampaikan Kepala Satuan Tugas (Satgas) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Wilayah IV Sugeng Basuki. Kunci agar ASN tidak melakukan penyimpangan adalah berhenti melakukan korupsi. Selain itu, penting juga memberikan kesadaran terkait hal yang bisa menimbulkan peluang adanya tindak pidana korupsi. “Kuncinya satu agar tidak bermasalah dengan polisi, jaksa, KPK, kuncinya cuman satu yaitu stop, berhenti (berbuat koruspsi),” kata Sugeng. “Karena kalau kita tidak berhenti ya kita tinggal tunggu waktu (ditangkap),” jelasnya. (dgp)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB