BANDUNG, bipol.co – DPRD Jawa Barat mengapresiasi dan mendukung pengamanan Pilpres dan Pileg oleh TNI dan Polri. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Syahrir, SE dalam acara Latihan Gabungan TNI Dan Polri Di Polda Jabar Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pileg Dan Pilpres Tahun 2019. Simulasi kegiatan Pengamanan Pileg Dan Pilpres 2019 berlangsung di Lapangan Brigif Kujang 15 Kota Cimahi, Jumat (8/3/2019).
Menurut dia, simulasi pengamanan yang dilakukan TNI Dan Polri dalam menjaga kondusifitas dan kelancaran Pileg dan Pilpres 2019 merupakan sebagai bentuk sinergitas aparatur negara dalam menjaga keamanan selama persiapan hingga pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.
“Dalam hal ini, TNI dan Polri menunjukan kesiapannya dalam mengamankan pesta demokrasi April nanti yang siap dengan segala prasarananya,” ucap Syahrir.
Ia menjelaskan, dalam hal ini DPRD Jawa Barat melalui Komisi I turut berkontribusi untuk persiapan pengamanan gelaran Pileg dan Pilpres 2019 di wilayah Jawa Barat.
“Bentuk dukungan yang telah dilakukan oleh DPRD Jawa Barat dalam hal ini adalah backup kebutuhan yang nanti dilakukan untuk pengamanan gelaran Pileg dan Pilpres Tahun 2019 khususnya di Jawa Barat,” jelasnya.
Ia berharap selain dapat berjalan dengan kondusif, gelaran Pilkada pun dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. “Kami berharap rangkaian pesta demokrasi ini berjalan sesuai dengan penjadwalannya dan mudah – mudahan tidak ada gangguan sekecil apapun apapun,” harapnya.
Syahrir menambahkan, selain dapat berjalan lancar dari sisi pelaksanaan, juga dapat berjalan lancar dari mulai pencalonan hingga pemungutan suara hingga sampai pada hasil penentuan. Tentu hal itu tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang juga turut bertanggungjawab untuk menjaga kondusifitas.
“Kami berharap semua lapisan masyarakat juga menjaga kondusifitas, jangan sampai terpancing isu -isu negatif yang dapat merugikan salah satu pihak, kita harus turut serta menyukseskan pesta demokrasi ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, bahwa simulasi ini merupakan bentuk latihan menghadapi situasi saat pemilu.
“Latihan dimaksudkan agar siap saat dibutuhkan sesuai situasinya,” jelas Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto.
Kapolda menambahkan, dengan simulasi ini, Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi siap melakukan pengaman pemilu pilpres dan pileg 2019, bulan April mendatang.
“Kami siap mengamankan pemilu 2019, untuk itu masyarakat tak perlu khawatir datang ke TPS, Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi akan memberikan rasa aman dan nyaman selama pelaksanaan Pemilu 2019 ini,” paparnya. (Bas)