Ezra Belum Dikenal Indra

- Editor

Jumat, 8 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Indra Sjafri mengatakan bahwa dirinya belum kenal dengan Ezra Walian, penyerang naturalisasi yang bermain di Belanda bersama klub RKC Waalwijk dan sudah dipanggil pula ke skuat berjuluk Garuda Muda. “Saya sama sekali belum kenal Ezra karena dia belum pernah masuk ke dalam tim dan permainan saya,” ujar Indra seusai memimpin latihan skuatnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Oleh karena itu, Indra melanjutkan, Ezra tidak akan mendapatkan keistimewaan jika datang ke Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U-23 untuk kualifikasi Piala U-23 Asia 2020. Pemain berusia 21 tahun tersebut harus bisa bersaing dengan dua penyerang timnas U-23 lainnya, Marinus Wanewar dan Dimas Drajad kalau ingin menjadi bagian dari skuat. Seandainya tidak lebih baik dari keduanya, Ezra akan dicoret. “Namun kalau lebih bagus dari dua striker di sini, dia akan saya pilih,” ujar Indra.

Meski demikian, sampai saat ini belum ada kabar resmi yang menyatakan Ezra akan datang ke Indonesia untuk bergabung dengan timnas U-23. “Klub Ezra belum membalas surat dari PSSI ,” kata Indra. TC timnas U-23 Indonesia dijadwalkan berlangsung sampai 17 Maret 2019 sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Hanoi, Vietnam. Pada fase kualifikasi tersebut, Indonesia berada di Grup K bersama tuan rumah Piala Asia U-23 2020 Thailand, Brunei Darussalam, serta tuan rumah kualifikasi Vietnam. (ant)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB