Jangan Unggah 3 Hal Ini di Medsos

- Editor

Jumat, 8 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co –  Kebiasaan masyarakat modern pengguna media sosial belakangan ini adalah berlomba mengunggah foto atau konten lainnya secepat mungkin. Ketika menemukan sesuatu yang unik, dipotret, lalu diunggah. Melihat pemandangan alam, dipotret, lalu diunggah. Bahkan terkadang hal-hal yang kurang penting, diunggah ke media sosial.

Setelah pengunggahan selesai, beberapa waktu kemudian Anda akan kembali lagi untuk mengecek notifikasi, dan menghitung berapa jumlah like, re-tweet, comment, maupun share. Akan muncul rasa senang dan bangga ketika unggahan direspons oleh teman-teman di dunia maya.

Akan tetapi, apakah semua orang di media sosial Anda adalah benar-benar teman Anda? Apakah Anda pernah mempertimbangkan bahwa teman dari teman dan lainnya sudah tentu senang dengan apa yang Anda unggah? Apakah Anda benar-benar sudah memilih apa yang perlu Anda unggah atau tidak? Berikut ini hal-hal yang sebaiknya jangan Anda unggah di media sosial, demi kebaikan diri sendiri:

1. Informasi kesehatan yang sensitif

Sangat banyak orang mengunggah foto atau status ketika berada di rumah sakit, berharap doa kesembuhan dari rekan-rekan media sosial lainnya. Terbukti, kolom komentar akan dipenuhi dengan ucapan dukungan dan harapan agar segera sembuh.

Akan tetapi, sebetulnya membagikan informasi kesehatan yang sensitif seperti ini justru bisa berbahaya di tangan yang salah. Apabila ada orang yang ingin memanfaatkan kerentanan Anda (soal sakit-penyakit) untuk menyerang Anda. Ada kemungkinan orang yang berniat untuk berbuat jahat menyebar informasi atau rumor yang salah mengenai kondisi Anda dan sebagainya.

2. Informasi mengenai anak-anak Anda secara detail

Sangat banyak predator atau pedofil yang menggunakan informasi dari media sosial sebagai senjata untuk menyasar korban mereka. Mereka pada umumnya menggunakan informasi yang paling rentan untuk mengambil hati anak-anak, atau menyamar untuk mendekati anak-anak Anda. Sayangnya, informasi yang dibagikan orang tua di media sosial mengenai anak-anak mereka justru bisa menjadi alat yang ampuh bagi para penjahat seks, misalnya.

3. Informasi pribadi

Terkadang Anda merasa aman akan informasi pribadi yang Anda bagikan di media sosial, karena percaya bahwa Anda mengenal semua orang di media sosial. Sayangnya kejahatan justru sering kali dilakukan oleh orang di luar pertemanan Anda, karena dunia maya sedemikian luas dan tidak terbendung.

Ketika berbagi di media sosial, gunakan hati nurani dan pikiran yang jernih dengan mempertimbangkan auidens yang lebih luas dari jumlah pertemanan Anda di media sosial. Hindari untuk mengunggah informasi yang dapat menjadi bumerang bagi Anda. Ingat, Anda tidak pernah tahu siapa yang melihat media sosial Anda. (ncbc)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB