Kalah, Bobotoh Berhamburan ke Lapangan

- Editor

Jumat, 8 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesepak bola Persebaya Surabaya Manuchehr Jalilov (kedua kanan) berusaha merebut bola dari pesepak bola Persib Bandung Beckham Putra Nugraha (kiri) dan Saefulloh Maulana (tengah) saat pertandingan Grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/3/2019).

Pesepak bola Persebaya Surabaya Manuchehr Jalilov (kedua kanan) berusaha merebut bola dari pesepak bola Persib Bandung Beckham Putra Nugraha (kiri) dan Saefulloh Maulana (tengah) saat pertandingan Grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/3/2019).

BANDUNG, bipol.co – Sejumlah oknum bobotoh menerobos masuk lapangan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3/2019) malam, usai tim kesayangan mereka menelan kekalahan 2-3 melawan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Piala Presiden Grup A.

Selepas peluit tanda laga usai berbunyi, sejumlah bobotoh berlarian dan berusaha menghampiri para pemain serta pelatih Persib, Miljan Radovic. Bahkan, salah seorang di antara mereka nyaris menyerang Radovic, yang berhasil dihadang oleh penjagaan polisi demi mengawal pelatih asal Montenegro masuk ke ruang ganti.

Sebelum laga berakhir, terlihat para bobotoh di tribun sebelah utara menyalakan suar. Selain itu bobotoh juga sepanjang babak kedua pertandingan meneriaki Radovic karena kekecewaannya terhadap Persib yang kalah unggul dengan Persebaya. “Ganti pelatih, Ganti Pelatih,” teriak para bobotoh.

Hal itu juga menimbulkan reaksi dari Radovic yang menilai reaksi bobotoh terlalu berlebihan terhadap kekalahan Persib kali ini, terlebih sampai berusaha menyerangnya secara fisik.

“Kalau kita menang, semua senang. Kalau kita kalah, itu normal. Kalau mereka datang dan (mencoba) pukul pemain, atau saya, itu tidak bisa. Saya pelatih di sini, saya dukung pemain semua, saya mau melindungi mereka, itu tidak enak,” kata Radovic.

Dia merasa kecewa terhadap para bobotoh lantaran ia rasa seharusnya baik menang maupun kalah bobotoh seharusnya tetap mendukung.

Ia merasa kritik terhadap performa Persib itu sudah biasa, namun kali ini ia mengatakan kritik ditujukan kepada bobotoh. “Saya selalu bicara saya (dengan) bobotoh sama. Mereka kritik itu normal, tapi hari ini saya kritik mereka. Saya minta maaf untuk bobotoh,” katanya. Selain itu Radovic menyebutkan saat ini masih belum menginjak liga utama.

Ia juga mengaku jika permainan Persib hari ini kurang baik, namun pemain setiap hari telah melakukan latihan yang keras. “Saya bisa bicara satu jam, saya kecewa. Saya salah hari ini, ini Piala Presiden, belum kompetisi,” katanya. (ant)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB