Louis Vuitton Tarik Koleksi Busana MJ

- Editor

Sabtu, 16 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANTA MARIA, CA - JUNE 13:  Michael Jackson waves to fans after he is found not guilty on all counts in his child molestation trial at the Santa Barbara County Courthouse June 13, 2005 in Santa Maria, California. Jackson was charged in a 10-count indictment with molesting a boy, plying him with liquor and conspiring to commit child abduction, false imprisonment and extortion.  (Photo by Win McNamee/Getty Images)

SANTA MARIA, CA - JUNE 13: Michael Jackson waves to fans after he is found not guilty on all counts in his child molestation trial at the Santa Barbara County Courthouse June 13, 2005 in Santa Maria, California. Jackson was charged in a 10-count indictment with molesting a boy, plying him with liquor and conspiring to commit child abduction, false imprisonment and extortion. (Photo by Win McNamee/Getty Images)

JAKARTA.bipol.co –  Louis Vuitton menarik semua koleksi busananya yang terinspirasi dari Michael Jackson terkait dengan tuduhan pelecehan seksual terhadap King of Pop itu.

Pada Januari lalu, direktur artistik Louis Vuitton, Virgil Abloh mengeluarkan koleksi musim gugur yang terinspirasi dari Michael Jackson berupa sarung tangan, sepatu kulit hitam dan T-Shirt dengan gambar pose kaki sedang menari.

Namun seminggu setelah peragaan busana, film dokumenter karya Dan Reed, “Leaving Neverland” tayang perdana di Sundance Film Festival. Film tersebut menampilkan James Safechuck dan Wade Robson yang membuat serangkaian tuduhan pelanggaran dan pelecehan seksual terhadap Jackson ketika mereka masih kecil.

Louis Vuitton kemudian mendapat serangan dari masyarakat karena koleksi terbarunya. Kini, Virgil Abloh mengeluarkan sebuah pernyataan yang menegaskan posisinya.

“Saya sadar bahwa sehubungan dengan film dokumenter ini, pertunjukan tersebut telah menimbulkan reaksi emosional. Saya benar-benar mengutuk segala bentuk pelecehan anak, kekerasan atau pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” kata Abloh dilansir Aceshowbiz, Sabtu.

“Niat saya membuat peragaan busana ini adalah merujuk pada Michael Jackson sebagai seniman budaya pop. Inspirasi ini hanya merujuk pada kehidupan publiknya yang kita semua tahu dan warisannya yang telah mempengaruhi seluruh generasi seniman dan desainer,” lanjutnya.

Louis Vuitton sekarang berencana untuk menarik setiap busana yang terdapat unsur Michael Jackson-nya dari produksi hingga yang ada di toko. Michael Burke, pimpinan dan kepala eksekutif Louis Vuitton, pun menambahkan lewat pernyataan resminya sendiri.

“Kami menemukan tuduhan dalam film dokumenter yang sangat bermasalah dan mengganggu. Keselamatan dan kesejahteraan anak-anak adalah hal yang paling penting bagi Louis Vuitton. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung kasus ini,” ujar Burke. (ant)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB