INDRAMAYU, bipol.co – KPU Indramayu mengkhawatirkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu 17 April mendatang rendah karena bertepatan dengan panen raya padi.
“Tanggal 17 April nanti masih ada panen raya, ini bisa menjadi kendala tingkat partisipasi,” kata Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fathoni di Indramayu, Rabu (20/3/2019).
Dia mengajak semua yang berkepentingan dalam Pemilu terutama calon legislatif agar memberikan edukasi kepada masyarakat petani bisa menggunakan hak pilihnya terlebih dahulu. “Kami harapkan calon legislatif bisa memastikan kepada para konstituen untuk menggunakan hak pilihnya. Kepada para petani silahkan nyoblos dahulu sebelum pergi ke sawah,” tuturnya.
Tidak hanya musim panen yang dikhawatirkan KPU setempat, tetapi para nelayan juga menjadi kekhawatiran tersendiri, sebab sebagian besar daerah pesisir yang berada di Indramayu masyarakatnya merupakan seorang nelayan.
Nelayan dinilai menjadi salah satu penyumbang rendahnya tingkat partisipasi. Pada Pilkada 2018 tingkat partisipasi pemilih di Indramayu kurang dari 60 persen. “Pada Pilkada tahun lalu tingkat partisipasi pemilih hanya 58,64 persen dan ini terendah di Jawa Barat, salah satu faktornya juga dari kalangan nelayan,” ujarnya. (ant)
Editor: Ude D Gunadi