JAKARTA.bipol.co – Mantan pebalap Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto akan kembali turun ke trek balapan, kali ini di ajang Blancpain GT World Challenge Asia 2019 dan Le Mans Series 2019/2020 bersama tim T2 motorsports. Rio Haryanto akan dipasangkan dengan pebalap yang lebih senior David Tjiptobiantoro di ajang balapan mobil GT itu.
“Rio mempunyai prestasi yang gemilang, sebagai mantan pebalap Formula2 dari Manor. Harapannya, T2 Motorsports bisa lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkap kepala tim T2 Motorsports Irmawan Poedjoaji di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Sementara David Tjiptobiantoro adalah pebalap Indonesia pertama yang turun di ajang balap 24 jam. Ia memulai debutnya di dunia balap pada 2012 dengan mengikuti ajang Ferrari Challenge Asia Pacific- Coppa Shell dan menjadi juara pada 2014 di ajang dan kategori yang sama. “Kami optimis dengan David Tjipto tim ini bisa membawa pulang piala-piala,” kata Irmawan.
Di ajang Blancpain GT World Challenge Asia 2019 dan Asian Le Mans Series 2019/2020, Rio dan David akan mengendarai mobil Ferrari 488 GT3 bermesin turbo ganda V8 dengan tenaga maksimal sekitar 600 HP (tenaga kuda). Terbiasa dengan balapan open wheel (roda terbuka), Rio merasa tertantang dengan keikutsertaannya di kedua ajang balapan closed wheel (roda tertutup) itu.
“Tentu mas David lebih berpengalaman dari saya di closed wheel, pastinya kita nanti terus berbagi dalam banyak hal,” kata Rio yang terakhir kali membalap di Formula 1 musim 2016 itu. “Setelah penantian dua tahun, target dan tantangannya sangat besar. Tentunya kita ingin membawa nama Indonesia di tingkat internasional,” kata Rio.
Balapan Blancpain GT World Challenge Asia 2019, yang diperuntukkan untuk mobil GT3 dan GT4 itu, akan dibuka pada 6-7 April lewat seri pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Berbeda dengan Formula 1, yang menurunkan dua pebalap dengan dua mobil berbeda, di Blancpain GT series, satu tim menurunkan dua pebalap yang akan bergantian mengemudikan satu mobil yang sama.
Kolaborasi ini terdiri dari pebalap profesional dan amatir (pro/am) atau dua pebalap profesional yang memiliki peringkat tidak lebih tinggi dari Silver di FIA dan harus mendapat persetujuan dari SRO Motorsport Group, yang membawahi ajang balapan itu.
“Kami nanti akan menemukan harmoni ketika menjalani tes awal April nanti,” kata David soal berpasangan dengan Rio. “Rio dengan pengalaman dan karier balap dia, mungkin nanti kita bisa saling isi.” (ant)
Editor Deden .GP