Stadion ‘Old Trafford’ Jakarta Telan Biaya Rp 5 T !

- Editor

Selasa, 26 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


JAKARTA.bipol.co – Pembangunan Jakarta International Soccer Stadium (JISOCS) di kawasan Sarana Rekreasi Olahraga (SRO), Jakarta Utara, diperkirakan menelan biaya hingga mencapai Rp 5 triliun.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, menjelaskan terkait dana pembangunan stadion sekelas Old Trafford milik klub asal Inggris Manchester United tersebut. “Jakarta International Stadium kita prediksikan budget-nya itu kurang lebih Rp 5 triliun,” ujarnya Senin (25/3/2019).

Alasan pertama, JISOCS bertarif internasional. Artinya stadion itu mempunyai sertifikat dari FIFA sebagai organisasi sepak bola tertinggi di dunia.

“Dan ini banyak syarat-syaratnya yang harus kita penuhi nantinya seperti safety (keamanan) bangunannya. Kemudian ruangan VIP, ruangan press conference, tempat ganti pemain, yaitu semua ada syaratnya gitu,” kata Dwi.

Kemudian, lanjut dia, Jakpro menginginkan agar JISOCS menjadi salah satu green building di ibu kota. Jakpro menargetkan memperoleh level platinum, artinya dari segi energi efisien. JISOCS juga diharapkan efisien dari sisi pengolahan sampah dan pengelolaan air.

Ketiga, menurut Dwi, ada isu pengelolaan crowd (keramaian) mengingat kapasitas stadion kurang lebih 80 rib orang. Untuk itu, akses penonton menuju JISOCS, utamanya dengan menggunakan transportasi publik, harus benar-benar diperhatikan.

“Artinya kita harus bekerja sama juga dengan teman-teman BUMD yang dari MRT maupun LRT maupun nanti Transjakarta. Itu memang ada syarat-syarat yang diminta atau kriteria yang dipersyaratkan oleh organisasi FIFA itu,” ujar Dwi. (cnbc)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB